Sabtu, 18 January 2020 02:40 UTC

PATAH. Balok penyangga bawah jembatan di Bangil, Pasuruan, patah dan menyebabkan jalan amblas dan menggelembung, Kamis, 16 Januari 2020. Foto: Istimewa
JATIMNET.COM, Surabaya - Dua balok penyangga atau penahan jembatan (stringer) dekat masjid Manarul Islam, Jalan Merdeka, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, patah. Insiden iperkirakan terjadi, Kamis sore 16 Januari 2020 tersebut pihak kepolisian turun ke lokasi.
Tidak hanya itu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya juga ikut meninjau lokasi mengenai kejadian tersebut, guna langkah tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Kabid Preservasi dan Peralatan BBPJN VIII Surabaya Sodeli mengaku, pihaknya telah mengambil tindakan terkait perbaikan Jembatan Rangka di Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Petugas dari BBPJN VIII telah melakukan proses penanganan sementara untuk mengembalikan fungsi jembatan. Beberapa bagian telah dilas untuk menguatkan kembali.
BACA JUGA: Balok Penyangga Jembatan Bangil Patah, Kendaraan Angkutan Barang Dipindah Lewat Tol Gempol-Pasuruan
"Temen-teman di lapangan sedang proses penangan sementara, untuk bisa berfungsi dengan mengganti dan mengelas pada komponen jembatan yang rusak," ujar Sodeli kepada Jatimnet.com, Jumat 17 Januari 2020.
Untuk selanjutnya, kata Sodeli, pihaknya saat ini tengah mengecek detail jembatan. "Masih dilakukan identifikasi detail terhadap kerusakan pada komponen-komponen jembatan bagian yang lainnya," tegasnya.
Jembatan Manarul Bangil, sempat mengalami kerusakan di bagian tiang penyangga sejak Kamis 16 Januari 2020 petang. Untuk mengantisipasi kerusakan lebih parah, pihak kepolisian sejak Kamis malam mengalihkan kendaraan ke jalan tol Pasuruan-Gempol melalui pintu masuk tol PIER.
Petugas hanya membuka satu sisi untuk roda dua. Hal itu sempat menyebabkan kemacetan mengingat vitalnya jembatan ini sebagai arus lalu lintas Pasuruan-Surabaya. Hingga kini perbaikan masih terus dilakukan BBPJN VIII. Sembari mengecek secara keseluruhan kondisi jembatan.
