JATIMNET.COM, Magetan – Muhammad Yahya, anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang hillang sejak Kamis sore, 1 April 2021, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Jenazah korban ditemukan di aliran sungai yang berjarak satu kilometer dari titik terakhir tempatnya bermain di Desa Sukowidi, Kecamatan Panekan, Magetan.

"Tubuhnya terjepit batu yang ada di dekat dam," kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan yang dulunya bernama Basarnas Trenggalek Yoni Fahriza usai mengevakuasi korban, Jumat siang, 2 April 2021.

Setelah berhasil dievakuasi, tubuh korban dibawa ke rumah duka kediaman neneknya di Dusun Jelok, Desa Sukowidi. Yahya datang ke tempat itu bersama orang tuanya yang merupakan warga Desa Temboro, Kecamatan Karas, Magetan.

BACA JUGA: Asyik Bermain Tanpa Ada Pengawasan, Batita di Magetan Tercebur di Sungai

Pada Kamis sore, korban yang sebelumnya bermain air hujan dengan dua anak di Desa Sukowidi, Panekan, diketahui berjalan menuju aliran sungai. Sementara, dua anak lain, Lala, 5 tahun, dan Fafa, 3 tahun, telah pulang ke rumahnya masing - masing.

Rifki, 40 tahun, ibu Yahya yang telah rampung menjalankan salat asar bermaksud mengajak anaknya pulang untuk mandi. Namun, perempuan itu tidak menemukan Yahya di lokasi bermain sebelumnya. Ia pun mencari di rumah tetangga. Hingga akhirnya diketahui korban menuju ke aliran sungai.

"Kondisi alirannya berbatu dan airnya keruh dan ini menjadi kendala bagi tim dalam melakukan pencarian korban" ucap Yoni.