JATIMNET.COM, Surabaya - Pelatih PS Tira Persikabo Rahmad Darmawan mengaku pertandingan melawan Persebaya menjadi titik kebangkitan anak asuhnya di Liga 1 2019.

Hasil sukses yang menempatkan timnya berada di puncak klasemen didapat usai evaluasi pada kompetisi Piala Presiden.

"Justru lawan Persebaya (perempat final Piala Presiden), ada sedikit insiden yang membuat kami instropeksi diri, bahwa kami, mohon maaf itu salah kami," ujar Rahmad Darmawan, Sabtu 19 Juli 2019.

BACA JUGA: Persebaya Wajib Menang Lawan PS Tira Persikabo

Pertandingan yang dimaksud Rahmad Darmawan yakni di leg kedua perempat final Piala Presiden 2019 antara Persebaya vs PS Tira Persikabo, Jumat 29 Maret 2019. Saat itu, usai pertandingan para pemain melakukan protes berlebih kepada wasit hingga ke ruang ganti.

"Hal terpenting itu untuk lebih bijaksana tanpa terlalu emosi menanggapi suatu hal," ungkap Rahmad Darmawan.

Semenjak pertandingan pada kompetisi pra musim itu, Rahmad Darmawan mengaku meminta anak asuhnya lebih fokus menatap setiap laga. Tidak usah melihat catatan pertandingan yang telah lalu.

BACA JUGA: Pekan Ketujuh, Persebaya Sudah Sebelas Kali Kebobolan

Begitu pun jelang laga melawan Persebaya, meski tim berjuluk Bajul Ijo itu telah menelan dua kali kekalahan dan sekali kalah, namun bukan alasan bagi pemainnya untuk memandang remeh.

"Tentu saya sekali lagi mengharapkan pemain saya tidak usah melihat hasil lawan, harus fokus pada pertandingan," kata Rahmad Darmawan.

Mantan pelatih Sriwijaya itu berharap seluruh pemainnya dalam kondisi fit saat melawan Persebaya. Jadwal pertandingan yang mepet tidak mengganggu stamina Manahatti Lestusen dan kawan-kawan.

"Kami sudah melakukan persiapan dengan baik, saya berharap semua pemain siap turun. Tidak ada kendala sampai besok pagi. Kami akan cek kesehatannya besok," pungkasnya.