Logo

Pekan Ketujuh, Persebaya Sudah Sebelas Kali Kebobolan

Reporter:,Editor:

Minggu, 14 July 2019 01:20 UTC

Pekan Ketujuh, Persebaya Sudah Sebelas Kali Kebobolan

LATIHAN RINGAN. Pemain Persebaya sedang menjalani latihan rutin. Foto: Dok

JATIMNET.COM, Surabaya - Persebaya Surabaya harus mengakui keperkasaan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1, Sabtu 13 Juli 2019 malam. Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Maguwoharjo tersebut, tim berjuluk Bajul Ijo kalah 1-2.

Persebaya sebenarnya mampu unggul lebih dahulu lewat gol Damian Lizio menit 27. Namun pemain PSS Sleman Yeven Bokhashvili mampu menyamakannya pada menit ke-39.

Babak kedua, gol Haris Tuharea menit ke-56 usai meneruskan umpan silang mendatar Irkham Mila, memberikan keunggulan bagi tim berjuluk Super Elang Jawa itu. Skor 1-2 mengakhiri laga.

BACA JUGA: Djanur Dituntut Cermat Susun Menu Latihan 

Hingga pekan ketujuh Liga 1 2019 Persebaya sudah kebobolan 11 gol dan memasukkan 15 gol. Hanya sekali anak asuh Djadjang Nurdjaman mencatatkan clean sheet saat menjamu Persib di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat 5 Juli 2019. Kalau dirata-rata setiap pertandingan ratso kebobolan 1,57 gol.

Dilansir dari situs resmi klub Persebaya.id, Djanur, begitu Djadjang Nurjaman biasa disapa mengakui bahwa peforma lini belakang timnya belum maksimal.

"Dua gol yang tercipta ke gawang kami terjadi karena anak-anak kurang rapat melakukan penjagaan," ujar Djanur, Sabtu 13 Juli 2019. 

BACA JUGA: Persebaya Gagal Petik Kemenangan Lawan Barito Putera

Djanur menyebut, hasil pertandingan lawan PSS Sleman akan menjadi fokus perbaikan timnya menjelang laga PSM Makassar pada Rabu 17 Juli 2019, di Stadion Andi Matalatta Matoangin Makassar.

Lini belakang Persebaya awal musim memang kurang maksimal. Dua punggawa andalan lini belakang Otavio Dutra dan Hansamu Yama bergantian harus masuk meja perawatan.

Usai Dutra harus masuk ruang operasi akibat patah hidung pasca benturan saat laga uji coba pra musim lawan Persela, giliran Hansamu yang beberapa waktu lalu cedera pinggul. Untuk Hansamu di tujuh pertandingan sudah dua kali cedera, yakni cedera betis dan pinggul.

Tiga pertandingan terakhir, duet M Syaifuddin dan Dutra selalu menjadi pilihan Djanur di lini belakang. Termasuk saat Persebaya mencatatkan cleen sheet lawan Persib.