Logo

ASDP Diminta Ganti Kapal Penyeberangan yang Lebih Layak

Reporter:

Selasa, 14 August 2018 05:28 UTC

ASDP Diminta Ganti Kapal Penyeberangan yang Lebih Layak

Ilustrasi kapal Gajah Mada milik PT ASDP Indonesia Feri saat melintas di Penyeberangan Surabaya-Madura. FOTO: Rochman Arief.

JATIMNET.COM, Bengkalis – Dinas Perhubungan Bengkalis, Riau meminta PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri mengganti sarana transportasi yang lebih layak. Salah satunya dengan mengganti kapal penyeberangan trayek Dumai-Tanjung Kapal Rupat.

Saat ini rute tersebut dilayani dengan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Kakap yang dinilai kurang merepresentasikan warga Rupat dan Dumai. Selain itu penggantian kapal penyeberangan ini sesuai hasil pertemuan dengan DPRD Bengkalis di Jakarta.

“Kita meminta ASDP Indonesia Feri mengganti KMP yang ada saat ini dengan armada yang lebih layak. Nantinya desain itu tidak hanya merepresentasikan warga Dumai dan Rupat, tapi juga bisa menjadi kapal wisata,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Perhubungan Bengkalis, Joko Edi Imhar, Antara Selasa 14 Agustus 2018.

Alasan Dishub Bengkalis mengubah KMP Kakap dengan kapal wisata, lantaran Pulau Rupat dijadikan Kawasan Strategis Pariwisata (KSP).

Joko Edi menambahkan pada hasil pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu pihak ASDP Indonesia Feri meminta waktu tiga bulan. Hal ini untuk mengubah desain kapal yang akan digunakan dan disesuaikan dengan konsep wisata. Sementara pihak ASDP Feri telah memilih KMP Gajah Mada yang akan menggantikan KMP Kakap.

Dia berharap PT.ASDP bisa menepati janji dari waktu yang ditentukan. Apabila dalam waktu yang ditentukan belum juga selesai, pihaknya akan mencari kapal pengganti dari operator swasta lainnya.

“ASDP merupakan perintis pertama di jalur tersebut, dan kami memberi ruang kembali kepada PT ASDP. Tapi harus memperbaiki kualitas pelayanan dengan catatan meremajakan dengan unit KMP yang baru,” kata Joko.

Saat ini jalur penyeberangan Dumai-Tanjung Kapal Rupat masih dilayani satu kapal, karena KMP Swarna Dharma masih menjalani docking tahunan. Begitu selesai docking, kapal tersebut langsung bisa melayani transportasi penyeberangan.