Selasa, 10 May 2022 02:00 UTC
Ilustrasi
JATIMNET.COM, Surabaya – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi menyatakan bahwa jumlah kasus kecelakaan lalu selama arus mudik dan balik Lebaran 1443 Hijriyah atau 2022 berkurang.
“Angka kecelakaan pada Operasi Ketupat 2022 mengalami penurunan 31 persen. Hal itu jika dibandingkan musim mudik dan balik Lebaran 2019 periode sebelum pandemi Covid-19,” kata Firman diikutip dari laman resmi Korlantas Polri, Selasa, 10 Mei 2022.
Penurunan kasus kecelakaan para arus mudik dan balik Lebaran merupakan hasil kerja seluruh pihak. Namun demikian, pihak internal kepolisian tetap akan menjalankan evaluasi untuk meningkatkan kinerja.
BACA JUGA : Jumat Hingga Minggu, Puncak Arus Mudik di Perbatasan Jatim - Jateng
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan baik. “Berbagai masukan telah kami terima dan Alhamdulillah pada umumnya menyampaikan bahwa mudik pada tahun ini berjalan dengan baik,” ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikutip dari laman resmi Kemenhub.
Budi Karya mengungkapkan, mudik tahun ini berbeda dengan mudik sebelumnya. Sebab, masyarakat sudah dua tahun tidak mudik karena pandemi Covid-19. Hal itu ditunjukkan dengan hasil survey yang mengekspresikan animo masyarakat yang tinggi yaitu sebanyak 85,5 juta masyarakat yang ingin mudik.
BACA JUGA : Puncak Arus Mudik, Ini Tiga Titik Rawan Macet di Kabupaten Madiun
“Hal itu merupakan kabar gembira sekaligus tantangan bagi semua stakeholder untuk dapat melayani dengan baik,” ujarnya.
Sejumlah survey, simulasi, diskusi, telah dilakukan secara sistematis sehingga menghasilkan rekomendasi yang dieksekusi oleh para penanggung jawab di lapangan. “Yang paling masif adalah rekan-rekan Kepolisian di jalur darat, dan kemudian di penyeberangan, udara, kereta api dan laut,” ucapnya.