Kamis, 28 April 2022 07:40 UTC
KENDARAAN MULAI BERDATANGAN: Sejumlah kendaraan pribadi melintasi pintu keluar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Senin petang, Senin 3 Mei 2021. Foto : Ahmad Suudi
JATIMNET.COM, Surabaya – Ditlantas Polda Jawa Timur mencatat terjadinya lonjakan kendaraan yang melintasi perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah di wilayah Kabupaten Ngawi. Kini, jumlah per hari sudah mencapai 4.000 unit kendaraan.
Adapun rinciannya 2.000 yang masuk dan 2.000 unit yang keluar Ngawi. Puncak arus mudik di titik itu diperkirakan mulai Jumat hingga Minggu, 29 April – 1 Mei 2022.
Selain di jalur arteri, volume kendaraan di jalan tol mulai meningkat. Di gerbang Tol Warugunung, misalnya, yang masuk Surabaya mendapai 73.804 unit mobil. Sedangkan yang keluar Surabaya tercatat sebanyak 67.436 unit. Data itu tercatat hingga Rabu siang, 27 April 2022.
BACA JUGa : Ini Tujuh Titik Rawan Macet di Jalan Tol Jawa Timur
Dirlantas Polda Jatim Kombes Latief Usman mengatakan bahwa ada satu titik yang merupakan keterkaitan antara jalan tol dengan jalur arteri yang berpotensi macet. Lokasi di pertigaan Mengkreng, Kertosono, Kediri. Apabila terjadi kepadatan hinga satu kilometer di luar exit tol, maka akan dibuka lebar.
“Upaya akan dilakukan. Nanti kita akan membuat penutupan pada exit tol yang sudah penuh. Kita alihkan ke exit tol berikutnya,” kata Latief dilansir dari laman NTMC Polri, Kamis, 28 April 2022.
BACA JUGA : Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas di Jalan Tol, Ini Upaya Pemprov Jatim
Ditlantas Polda Jatim menjelaskan, untuk titik pintu gerbang tol yang diprediksi rawan macet ada di tujuh lokasi. Pertama, Gunung sari, Sidoarjo 2, Gempol, Pandaan, Singosari, dan ujung Probolinggo. Sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di jalan tol sudah dipersiapkan. Salah satunya memberlakukan sistem buka-tutup di rest area.
“Dalam persiapan arus mudik, kami sudah menyiapkan 23 rest area. Kami sudah siapkan untuk kenyamanan pemudik,” ujar Latief.