Logo

AP I Siapkan 5 Bandara Alternatif Sambut IMF 2018

Reporter:

Kamis, 04 October 2018 07:37 UTC

AP I Siapkan 5 Bandara Alternatif Sambut IMF 2018

Bandara Internasional Juanda ditunjuk sebagai bandara pendukung pada pelaksanaan IMF di Denpasar, Bali 8-14 Oktober 2018. FOTO: DOK.

JATIMNET.COM, Surabaya – PT Angkasa Pura I telah menyiapkan lima bandar udara sebagai pendukung pelaksanaan International Monetary Fund (IMF) 2018, 8-14 Oktober di Denpasar, Bali.

BACA JUGA : KEMBANGKAN BANDARA JEMBER, ANGKASA PURA LAKUKAN MOU

Kelima bandar udara (bandara) itu diantaranya Bandara Internasional Lombok (Lombok), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Sultan Hassanudin (Makassar), Bandara Adi Soemarmo (Solo), serta Bandara El Tari (Kupang), yang akan menjadi pendukung Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar.

“Ini merupakan upaya AP I untuk mengantisipasi keterbatasan kapasitas Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, meskipun kami telah melakukan pengembangan fasilitas khusus untuk menyambut pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 ini,” ungkap Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi, dalam keterangan resminya, Kamis 4 Oktober 2018.

BACA JUGA : AP I PINDAHKAN 30 PERSEN PENERBANGAN KE NYIA

Kelima bandara tersebut diharapkan bisa menjadi pendukung perpindahan moda transportasi pada saat kedatangan maupun kepulangan tamu negara berjalan lancar dan aman.

Diterangkan Faik Fahmi bahwa pengembangan yang dilakukan di bandara I Gusti Ngurah Rai diantaranya perluasan apron dari 53 parking stand menjadi 63, penambahan rapid exit taxiway untuk meningkatkan jumlah pergerakan pesawat hingga 33 pergerakan per jam, serta penambahan check-in counter menjadi 126 unit.

AP I juga menyiapkan program perluasan bandara alternatif untuk menambah kapasitas parkir pesawat apabila pergerakan pesawat melebihi kapasitas apron di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Yakni dengan menunjuk kelimanya sebagai bandara pendukung sepanjang IMF-World Bank Annual Meeting.

Perluasan yang dilakukan di Bandara Internasional Lombok adalah dengan memperluas apron dan menambah delapan parking stand untuk pesawat narrow body (pesawat kecil), untuk menjadikannya memiliki 18 parking stand.

Untuk apron di Bandara Internasional Juanda ditambah tujuh parking stand untuk pesawat narrow body dan satu helikopter. Dengan demikian kapasitas apron bandara ini menjadi 51 parking stand.

Di Bandara Sultan Hasanudin juga menambah delapan parking stand, sehingga totalnya 48 parking stand. Bandara Adi Soemarmo Solo menambah sembilan parking stand, dari 17 parking dan Bandara El Tari Kupang menambah lima parking stand di apronnya, sehingga saat ini bisa memiliki kapasitas 17 parking stand.