Logo

AP I Catat Pergerakan Penumpang Capai 3,7 Juta Selama Lebaran

Reporter:

Senin, 17 June 2019 12:36 UTC

AP I Catat Pergerakan Penumpang Capai 3,7 Juta Selama Lebaran

SEPI. Mahalnya tarif angkutan udara menjadi salah satu penyebab pertumbuhan penumpang pesawat selama arus mudik-balik tahun ini stagnan. Foto: M.Khaesar Glewo.

JATIMNET.COM, Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) I mencatat jumlah penumpang selama angkutan Lebaran mencapai 3.749.339 di 14 bandar udara (bandara).

Angkutan Lebaran yang dimulai 29 Mei hingga 13 Juni 2019 atau H-7 hingga H+7, juga mencatat jumlah pergerakan pesawat yang mencapai 30.576 dan 12.200 ton kargo.

“Selama arus mudik-balik tahun ini AP I mampu mencatat zero accident atau nol kecelakaan,” kata Direktur Utama AP I, Faik Fahmi dalam keterangan persnya, Minggu 16 Juni 2019.

BACA JUGA: AP II Catat Pergerakan Penumpang Lebaran Capai 4,2 Juta

Sepanjang angkutan  Lebaran 2019, trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang mencapai 1,09 juta. Sementara Bandara Internasional Juanda 774.138 penumpang dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 480.791 penumpang.

Adapun trafik arus mudik tertinggi di 14 bandara terjadi pada 1 Juni atau H-4 yang mencatat pergerakan penumpang mencapai 261.568 orang. Sedangkan trafik arus balik tertinggi terjadi pada 9 Juni atau H+3 dengan total pergerakan penumpang sebanyak 292.759 orang.

“Kami juga mencatat on time performance (OTP/ tingkat ketepatan waktu) di seluruh bandara, yang rata-rata di atas 76 persen,” kata Faik Fahmi.

BACA JUGA: Tak Ada Lonjakan Penumpang di Bandara Internasional Juanda

OTP tertinggi, menurut Faik Fahmi, terjadi di Bandara Yogyakarta International Airports (YIA) di Kulon Progo dan Bandara Adi Soemarmo Solo dengan capaian 87 persen. Sementara Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang) 86 persen, dan Bandara El Tari (Kupang) 85 persen.

Pada periode ini juga, AP I telah melayani penerbangan tambahan (extra flight) sebanyak 710. Bandara Internasional Juanda melayani penerbangan tambahan terbanyak yaitu sebesar 195 penerbangan.

Adapun Bandara Adisutjipto Yogyakarta menyusul dengan 130 penerbangan tambahan dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 122 penerbangan tambahan.