Logo

Antisipasi Meluapnya Aliran Air, Lumpur di Sungai Surabaya Dikeruk

Reporter:,Editor:

Selasa, 11 August 2020 12:40 UTC

Antisipasi Meluapnya Aliran Air, Lumpur di Sungai Surabaya Dikeruk

PENGERUKAN LUMPUR. Sebuah alat berat melakukan pengerukan lumpur di sungai Jalan Baruk Utara I, Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya.

JATIMNET.COM, Surabaya - Antisipasi meluapnya aliran air ketika curah hujan tinggi. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya melakukan pengerukan lumpur di sungai Jalan Baruk Utara I, Kedung Baruk, Rungkut, Selasa 11 Agustus 2020.

Pengerukan di sungai yang membentang dari Wonorejo Timur hingga Ketintang Baru ini dilakukan dengan dua unit berat berupa excavator beserta beberapa mobil dump truck.

Dari pantauan di lokasi, beberapa unit dump truck tersebut disiapkan untuk mengangkut lumpur-lumpur hasil pengerukan. Puluhan Satgas PU beserta jajaran Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) juga nampak berada di lokasi. 

Mereka pun bersiap membersihkan sisa-sisa pengerukan lumpur itu. Tak lupa, sampah atau kotoran yang berada di bantaran tepi sungai juga turut dibersihkan.

BACA JUGA: Dua Puluh Brand Sumbang Sampah Terbanyak di Sungai Surabaya

Kepala DPUBMP Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, menjelang musim hujan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menginstruksikan agar sungai atau saluran air dilakukan pengerukan. Salah satunya di aliran Sungai Wonorejo.

"Jadi pengerukan mulai pompa Wonorejo I (Rungkut Megah Raya) sampai hilir (Pompa Wonorejo II). Nah, yang di hilir itu sudah kita keruk. Jadi yang kita keruk sekarang dari pompa Wonorejo I menuju pompa Wonorejo II," kata Erna.

Ia menjelaskan, case aliran sungai ini membentang panjang melintasi beberapa kawasan. Mulai Wonorejo Timur, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo, hingga Ketintang Baru. “Kalau dilihat case-nya itu panjang. Jadi ketemu sampai Ketintang Baru masuknya ke sini (Kedung Baruk),” ia menjelaskan.

Menurutnya, sebagian aliran air itu langsung dibuang menuju Sungai Jagir menggunakan pompa Wonorejo I. Sedangkan sebagian lain dialirkan menuju pompa di Wonorejo II. “Nanti di sana di hilirnya ada dua pompa, (dialirkan) masuk ke bozem sama ke Medokan Ayu hilir,” ia memungkasi.