Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Sejumlah Wilayah Madiun Banjir

Reporter
David PriyasidhartaRabu, 6 Maret 2019 - 01:26
Editor
David Priyasidharta
Ilustrator: Gilas Audi
JATIMNET.COM, Madiun - Hujan deras yang mengguyur wilayah di Kabupaten Madiun mengakibatkan naiknya debit air anak Sungai Bengawan Solo dan meluap hingga membanjiri sejumlah wilayah itu, Selasa 6 Maret 2019.
Sejumlah wilayah yang dilanda banjir tersebut di antaranya beberapa desa di Kecamatan Saradan, Gemarang, Pilangkenceng, Madiun, dan sejumlah titik lokasi di Caruban. Air menggenangi ruas-ruas jalan dan permukiman penduduk di sejumlah titik di kecamatan tersebut.
BACA JUGA: BPBD Bojonegoro Minta Waspadai Banjir dan Tanah Longsor
Banjir terparah terjadi di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan. Bahkan di sejumlah titik, air masuk ke rumah warga dengan ketinggian air berkisar antara satu hingga tiga meter.
"Kami sudah melapor ke Pak Asisten untuk penanganan banjir. Saat ini masih didata rumah warga yang terdampak," ujar Camat Saradan, Setiyono saat dihubungi wartawan, Rabu 6 Maret 2019.
Bahkan, banjir juga mengganggu arus lalu lintas di jalur utama Madiun-Surabaya tepatnya di titik Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan. Ketinggian air yang menggenang di titik tersebut berkisar antara 30 sentimeter hingga 60 sentimeter. Namun, Rabu pagi ini dilaporkan mulai surut.
BACA JUGA: Pemkot Ungkap Penyebab Banjir di Surabaya Barat
Petugas kepolisian dari Polres Madiun mengimbau agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas di Jalan Raya Madiun-Surabaya.
Pengguna jalan, terlebih mobil dan motor diminta untuk menunggu beberapa saat karena biasanya air yang menggenang tersebut berangsur surut seiring dengan meredanya hujan. (Ant)