Logo

Anak 10 Tahun di Ponorogo Karang Penculikannya Sendiri Hingga Viral, Begini Ceritanya

Reporter:,Editor:

Kamis, 29 September 2022 06:20 UTC

Anak 10 Tahun di Ponorogo Karang Penculikannya Sendiri Hingga Viral, Begini Ceritanya

Kapolsek Badegan Iptu Agus Wibowo (Tengah) saat ditemui di rumah terduga korban penculikan

JATIMNET.COM, Ponorogo – Viral pesan berantai melalui WhatsApp dan postingan di medsos tentang penculikan anak di Ponorogo menjadi viral. Bahkan ada sebuah postingan yang memperlihatkan pelaku penculikan telah diinterogasi oleh polisi.

Dalam pesan berantai pun dituliskan bahwa ada lima orang pelaku pencurian toko dan pen ulikan anak. Juga disebutkan salah satu komplotan pencurian dan penculikan telah diamankan oleh polisi.

Sementara anak yang diculik justru telah dilepas dan saat ini kembali ke orang tuanya dengan diantar oleh warga. Kejadian penculikan tersebut disebutkan terjadi di Desa Kapuran, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, pada Rabu 28 September 2022 pukul 15.00 WIB.

Selanjutnya dari keterangan peran berantai juga disebutkan jika sang anak lepaskan kembali penculiknya di Desa Tegalombo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, dan kembali kerumahnya dengan diantar warga pukul 16.30 WIB.

Baca Juga: Dalih Disuruh Guru Spiritual, Babysitter di Situbondo Culik Anak Majikan

Mengetahui hal tersebut, Polsek Badegan langsung bergerak cepat untuk mencari keterangan dari orang tua diduga korban penculikan dan korban itu sendiri. Diketahui jika korban adalah seorang bocah laki-laki berinisial Y dan berusia 10 tahun. 

Kapolsek Badegan, IPTU Agus Wibowo, mengatakan jika kejadian penculikan tersebut tidak benar adanya. Kejadian sebenarnya adalah ketika Y dijanjikan untuk diajak kondangan oleh ayahnya justru ditinggal sendiri dirumah dan juga janji untuk dibelikan ikan chana sampai saat ini belum juga dibelikan. 

“Saat itu Y tertidur dan ditinggal ayahnya kondangan, ketika bangun Y kecewa karena ditinggal ayahnya sendiri di rumah,” kata Agus 29 September 2022. 

Baca Juga: Marak Isu Penculikan Anak di Gresik, Kapolres Imbau Tidak Takut Berlebihan

Agus menerangkan dari kekecewaan tersebut akhirnya, Y pergi keluar rumah awalnya untuk membeli jajanan. Selanjutnya Y kembali kerumah lagi dan berinisiatif mengambil uang untuk membeli ikan chana dan hanya berjalan kaki menuju Desa Tegalombo. “Mungkin karena lelah jalan kaki, Y ini tertidur di rumah warga. Lalu diantarkan ke rumah oleh warga Tegalombo,” terang Agus. 

Entah bagaiamana kemudian Y mengarang cerita penculikan dan akhirnya menjadi viral tersebut. Bahkan vidio penangkapan terduga pelaku yang diperiksa oleh Polsek Jambon juga diberi keterangan bahwa yang ditangkap adalah pelaku penculikan. “Itu vidio berbeda, yakni penangkapan pelaku pencurian di Kecamatan Jambon pada Selasa 27 September kemarin,” pungkas Agus.