Minggu, 17 February 2019 22:56 UTC
Ekspresi Alexey Tsurenko saat menyentuh garis finish pada etape kedua Tour of Oman, Minggu 17 Februari 2019. Foto: Tour of Oman.
JATIMNET.COM, Al Butan – Pebalap UAE Team Emirates Alexander Kristoff mengamankan Red Jersey atau pemimpin lomba pada etape kedua Tour of Oman. Kendati dia hanya finish di posisi runner-up pada etape kedua yang menempuh jarak 156,5 km dari Royal Cavalry – Al Butan, Minggu 17 Februari 2019.
Namun hasil itu sudah cukup bagi pebalap Norwegia itu untuk tetap terdepan. Saat ini pebalap berusia 31 tahun itu mengoleksi total waktu tujuh jam, satu menit dan 56 detik.
Posisinya hanya terpaut tiga detik dengan pebalap Astana Alexey Tsurenko. Pada etape kedua ini Tsurenko memenangi etape kedua dengan catatan waktu, empat jam, tujuh menit dan 19 detik. Dia unggul tiga detik dari sembilan pebalap yang adu sprint di belakangnya, termasuk Kristoff.
BACA JUGA: Alexander Kristoff Menangi Etape Pertama Tour Of Oman
Kepada Cycling News, Kristoff mengatakan bahwa dia mampu mengejar rombongan setelah sempat tertinggal di tanjakan kedua dengan jarak kurang lebih 25 meter.
“Itu balapan yang sangat cepat. Saya tertinggal kira-kira 25 meter dari grup, dan tidak melihat siapapun di belakang, saya merasa sendirian,” ujar Kristoff.
Selanjutnya dia berupaya untuk mengejar rombongan terdepan pada saat medan balapan mulai menurun. Upayanya membuahkan hasil. Namun Tsurenko justru melompat untuk meninggalkan rombongan hingga finish terdepan.
“Saya bisa kembali ke grup, tetapi ada seorang pria di depan. Saya berusaha mengambil sprint tapi itu untuk merebut posisi kedua,” lanjut Kristoff.
BACA JUGA: Team Sky Tak Peduli Masuknya Sponsor Baru
Pada dasarnya upaya Kristoff untuk melesat masuk rombongan terdepan layak dipuji. Selain terus merangsek masuk ke dalam rombongan, 100 meter jelang finish kondisi jalan menanjak. Hal itu yang menyulitkan mantan pebalap Team Katusha ini.
Dia menyadari kemenangan akan hilang. Tetapi pebalap kelahiran 5 Juli 1987 itu terus memaksakan putaran roda guna adu sprint dengan Ryan Gibbons (Dimension Data), Sonny Colbrelli (Bahrain-Merida) dan Greg Van Avermaet (Tim CCC).
“Itu bukanlah super sprint dan nyaris tidak bisa melewati Gibbons. Hingga saya merasa letih, tapi saya bangga melakukannya,” pungkas Kristoff.
Sementara pada tahapan ketiga akan menempuh jarak 192,5 km dari Shati Al Qurum menuju Qurayyat, Senin 18 Februari 2019.