JATIMNET.COM, Mataram – Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Moh Faozal memastikan airline (perusahaan penerbangan) AirAsia berencana membuka penerbangan Lombok-Perth (Australia).

“AirAsia memulai penerbangan perdana pada 9 Juni 2019, dan penjualan tiket perdana dimulai bulan depan,” kata Lalu Moh Faozal, Rabu 20 Februari 2019.

Pembukaan rute ini diharapkan bisa mendongkrak wisatawan dari Negara Kanguru itu ke Lombok. Sejauh ini, AirAsia telah menjadikan Lombok sebagai hub ke lima di Indonesia oleh maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC) itu.

“Rencananya ada dua pesawat yang akan diparkir di Lombok, dan AirAsia akan mengoperasikan pesawat Airbus A-320 dengan kapasitas penumpang 180 orang,” lanjut Faozal.

BACA JUGA: Panduan Wisata Inggris Tempatkan Indonesia Negeri Terindah Dunia

Sebelum terbang perdana, akan dilakukan kegiatan sail mission dengan mengajak 20 seller (penjual) yang terdiri atas para pelaku industri pariwisata, mulai dari biro perjalanan wisata dan hotel untuk berpromosi menjual paket-paket wisata Lombok di Australia.

“Kegiatan ini difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi NTB untuk mempromosikan Lombok di Australia. AirAsia juga akan memberlakukan special route selama enam bulan, untuk menarik wisatawan Australia ke Lombok,” kata Faozal.

Mantan Kepala Museum NTB ini mengungkapkan NTB pernah memiliki pengalaman membuka rute penerbangan Perth-Lombok yang bekerja sama dengan maskapai Jetstar Australia.

Pada saat itu seat load factor (tingkat keterisian tempat duduk) mencapai 76 persen. Penerbangan baru kala itu diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan asal Australia ke NTB.

BACA JUGA: KPLP Siapkan Implementasi Pemisahan Selat Sunda Dan Lombok

Sebagai catatan Jetstar Airways melayani rute Perth-Lombok, pada 24 September 2013. Saat itu, Jetstar melayani empat kali penerbangan dalam sepekan yakni Selasa, Kamis, Jumat dan Minggu, menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 150 penumpang.

Sayangnya, penerbangan tersebut tidak bertahan lama. Mulai 16 Oktober 2014, Jetstar resmi menghentikan penerbangan tersebut, lantaran terbelit keuangan.

Sementara Station Manager AirAsia Lombok, Didit Indra mengakui pembukaan rute Perth-Lombok ini dalam rangka mendukung kunjungan wisatawan asal Australia ke Lombok.

“Rencananya dalam seminggu akan ada empat penerbangan Perth-Lombok. Kami berharap pembukaan rute ini bisa berkontribusi bagi pariwisata NTB,” katanya. (ant).