Selasa, 10 September 2019 08:19 UTC
JARINGAN PIPA: Proses pemindahan jaringan pipa PDAM Surya Sembada di Jl Yos Sudarso. Foto: Khoirotul Lathifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya memastikan air akan mengalir ke 200 ribu pelanggan, Selasa 10 September 2019, petang. Rencana ini molor dari perkiraan semula, pada Minggu, 8 September 2019.
Atas gangguan tersebut, Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya Mujiaman menyampaikan permintaan maaf kepada 200 ribu pelanggan yang hingga pagi ini belum teraliri air.
“Kami memang rencanakan satu hari (Sabtu 7 September 2019) karena kami potong pipa itu penggantinya sudah kami sediakan. Kami sudah tata dengan baik, rencananya tinggal sambung dan dibaut,” kata Mujiaman saat dikonfirmasi melalui telepon, 10 September 2019.
Ia menjelaskan, selama pelaksanaan pemindahan utilitas, tim PDAM menemukan beberapa utilitas lain seperti listrik, gas, Telkom dan beberapa yang lainnya.
BACA JUGA: Pembangunan Alun-Alun Suroboyo, PDAM Minta Warga Tampung Air Dua Hari
Mujiaman mengungkapkan temuan utilitas yang paling besar adalah utilitas Telkom dengan diameter sekitar satu meter. Sehingga pihaknya menunda pemindahan utilitas PDAM dan dilanjutkan, Senin, 10 September 2019.
“Sempat menunda karena tidak mungkin memotong utilitas Telkom, karena kalau dipotong nanti perbankan se Surabaya mati,” kata dia.
Ia menyampaikan karena adanya temuan tersebut, PDAM membuat alternatif baru sesuai dengan kondisi lapangan. Dari rencana semula hanya memindahkan utilitas ke kotak yang disediakan pemkot, berganti dengan memecah lebih dahulu panjang pipa agar bisa masuk ke bawah pipa Telkom yang ditemukan.
BACA JUGA: 50 Ribu Pelanggan PDAM Terancam Tidak Terdistribusi Air Dua Hari
Akibat temuan tersebut PDAM mematikan saluran air ke 200 ribu pelanggan, kata Mujiaman, yang mulanya hanya 60 ribu pelanggan saja. Hal tersebut karena tekanan utilitas terlalu tinggi saat pemindahan.
Mujiaman menjelaskan pemindahan tersebut akhirnya rampung, Senin 10 September 2019, malam. Sehingga pihaknya sudah menginstruksikan mulai menjalankan aliran air dari kawasan Ngagel 1 dan Ngagel 2.
“Tapi pipanya kosong kami isi dulu sambil dibuang udaranya,” kata dia.
Ia mengungkapkan PDAM sedang melakukan recovery saluran pipa yang sudah kosong selama tiga hari. Pihaknya menargetkan air akan mengalir lancar ke semua wilayah terdampak pada 10 ,September 2019, petang.
BACA JUGA: Perbaikan Jalan, Warga Blitar Keluhkan Air PDAM Mati dan Akses Alternatif
Mujiaman juga meminta maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak sehingga tidak bisa mendapatkan air.
Hal tersebut karena pemindahan utilitas ini sebagai bentuk dukungan PDAM terhadap proses pembangunan Alun-Alun Suroboyo yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Saya mohon maaf atas kejadian ini, semua kami lakukan adalah untuk mendukung pemkot agar pembangunan alun-alun terlaksana dengan baik,” kata dia.