
Reporter
Khoirotul LathifiyahJumat, 6 September 2019 - 09:50
Editor
Hari Santoso
JARINGAN PIPA: Proses pemindahan jaringan pipa PDAM Surya Sembada di Jl Yos Sudarso. Foto: Lathifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya – Sebanyak 50 ribu pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada terancam tidak terdistribusi air selama dua hari. Pasalnya, PDAM harus memutus pasokan air saat pemindahan utilitas (jaringan pipa) di Jalan Yos Sudarso.
Manajer Humas PDAM Surya Sembada, Bambang Eko Sakti menjelaskan upaya pemindahan utilitas ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemkot Surabaya yang akan membangun Alun-Alun Suroboyo.
“Kami akan memindahkan utilitas pipa PDAM yang berdiameter 800 mm di bawah jalan tersebut, ke sisi timur atau di bawah pedestrian,” kata Bambang saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat 6 September 2019.
Untuk mempercepat pekerjaan tersebut, PDAM Surya Sembada akan mematikan salah satu Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) yaitu IPAM Ngagel 2. Setelah pekerjaan pergeseran selesai, butuh waktu 2x24 jam untuk normalisasi distribusi air ke pelanggan.
BACA JUGA: Pembangunan Alun-Alun Suroboyo, PDAM Minta Warga Tampung Air Dua Hari
“Mungkin waktu yang dibutuhkan untuk normalisai sekitar dua hari,” katanya.
Dia mengatakan, relokasi yang dilakukan PDAM yakni memindahkan pipa di bawah Jalan Yos Sudarso, ke dalam box culvert utilitas yang sudah disediakan Pemkot Surabaya.
“Pipa akan dipotong. Setelah itu disambungkan dengan pipa baru yang sudah disiapkan di sisi timur pipa lama atau di bawah pedestrian,” ungkap dia.
Setelah pemindahan dan normalisasi selesai dalam dua hari, Bambang memastikan secara bertahap saluran akan segera terkoneksi dan pelanggan teraliri air mulai titik terdekat hingga ke titik terjauh.
BACA JUGA: DPRD Surabaya: Pembangunan Alun-Alun Suroboyo Tonggak Sejarah Kepemimpinan Risma
Ia juga menyampaikan bagi pelanggan memerlukan air bisa menghubungi kami di call center PDAM Surya Sembada 08001926666. Pihaknya akan mengirimkan air menggunakan truk tangki.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa wilayah terdampak airnya akan mengecil sampai tidak keluar, seperti di daerah Jalan Darmo, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Nias, Jalan Yos Sudarso, Jalan Walikota Mustajab, Jalan Undaan, Pasar Atom, Jalan Pegirian, Jalan Wonosari, Jalan Wonokusumo, DBAL (TNI AL), dan wilayah sekitarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Surabaya menutup Jalan Yos Sudarso selama enam bulan, mulai Minggu 1 September 2019 lalu karena ada proyek pembangunan basement Alun-Alun Suroboyo di bawah Jalan Yos Sudarso. Selain pemindahan pipa air, gas dan jaringan utilitas lainnya, penutupan Jalan Yos Sudarso berdampak pula pada pengalihan arus lalu lintas.