Logo

Agar Ekonomi Surabaya Tetap Berjalan di Tengah Pandemi, Warga Harus Jaga Kondusifitas Kota

Reporter:,Editor:

Senin, 12 October 2020 12:40 UTC

Agar Ekonomi Surabaya Tetap Berjalan di Tengah Pandemi, Warga Harus Jaga Kondusifitas Kota

RISMA: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak seluruh warga agar turut serta menjaga kondusifitas Kota Pahlawan. Tujuannya agar ekonomi di Surabaya ini juga tetap berjalan. Apalagi, fasilitas publik yang dibangun di kota ini berasal dari pajak yang dibayarkan warga kepada Pemkot Surabaya.

"Kami, Pemkot Surabaya bekerja keras bagaimana membangun kota ini agar bisa dinikmati. Bahkan, juga menjadi tujuan investasi, sehingga perekonomian bisa berjalan yang akhirnya dapat membuka untuk kesempatan kerja," kata wanita yang akrab disapa Risma itu, Senin 12 Oktober 2020.

Namun, hal itu akan menjadi sulit jika ekonomi berjalan stagnan. Sementara keluarga membutuhkan peluang untuk bekerja. Karena itu, ia mengajak seluruh warga bersama-sama menjaga kota ini dari segala gangguan apapun agar tetap kondusif.

BACA JUGA: Di Balik Pentingnya Bunda PAUD Ciptakan Anak Tangguh Demi Kemajuan Bangsa dan Negara

"Kemudian kita juga bisa bekerja secara normal. Apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Sayang biaya yang cukup besar yang sudah dikeluarkan untuk menangani pandemi ini kemudian sia-sia karena kita tidak menjaga kedisiplinan protokol kesehatan," ia menjelaskan.

Makanya, ‘Kampung Wani Jogo Suroboyo’ terus didorong agar turut serta menjaga kondusifitas lingkungan di sekitar masing-masing. Risma berharap, peristiwa perusakan fasilitas umum yang dilakukan orang tak bertanggung jawab beberapa hari lalu tidak sampai terulang kembali.

"Saya berharap kita bisa bekerja dan berusaha dengan normal kembali. Mari kita berjuang agar kota kita tetap kondusif, tetap terjaga dengan baik," ia menuturkan.

BACA JUGA: 256 Pegawai Mall di Surabaya Jalani Swab Test

Di sisi lain, para orang tua juga diharapkan agar dapat mengontrol putra putri mereka. Sebab, Risma tidak ingin sesuatu hal negatif terjadi kepada anak-anak Surabaya.

“Saya berharap para orang tua dapat mengontrol putra putri kita. Sayang sekali kalau terjadi sesuatu kepada anak-anak kita. Saya berharap kita tidak terpancing dengan isu-isu yang negatif, isu-isu yang membuat perpecahan di antara kita,” ia mengingatkan.

Baginya, anak-anak adalah masa depan bangsa dan negara ini. Karenanya, ia tak ingin ada anak-anak yang sampai terlibat dalam kegiatan yang bersifat negatif sehingga berakibat mereka luka dan sebagainya.

“Mereka semua juga anak saya. Karena itu saya titip kepada bapak ibu sekalian untuk di-cek keberadaan putri-putri panjenengan (anda) semuanya,” ia memungkasi.