Selasa, 20 April 2021 07:40 UTC
TES DAYA BEBAN: Dua truk besar diterjunkan dengan muatan masing-masing seberat 50 ton, sehingga total keseluruhan 100 ton, untuk melakukan tes daya beban di Jembatan Joyoboyo,Selasa 16 Februari 2021. Foto: Restu/Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Setelah merampungkan pembangunan Jembatan Joyoboyo, Pemkot Surabaya mulai memutar otak untuk bisa menyelesaikan pembayaran jembatan tersebut, sehingga terbitlah Peraturan Wali Kota (Perwali) yang mengatur pembayaran di luar tahun anggaran.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati menjelaskan ada beberapa proyek yang memang belum bisa diselesaikan pembayarannya sampai 100 persen, karena adanya refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.
Beberapa proyek yang belum diselesaikan pembayarannya itu adalah Jembatan Joyoboyo, akses menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), dan beberapa pedestrian.
Baca Juga: Pakar ITS Pastikan Jembatan Joyoboyo Lolos Kuat Menahan Beban
“Karena ini kejadian pertama kali dan di luar prediksi, karena adanya pandemi, maka harus ada landasan untuk melakukan pembayaran di luar tahun anggaran, sehingga keluarlah Perwali hari ini, Selasa 20 April 2021,” kata Erna.
Dengan adanya Perwali ini, maka beberapa pembayaran yang harus dilakukan oleh pemkot bisa segera diselesaikan, termasuk pembayaran untuk Jembatan Joyoboyo ini. Apalagi, khusus Jembatan Joyoboyo ini sudah selesai diaudit oleh inspektorat, sehingga bisa segera dilakukan pembayaran.
“Yang Jembatan Joyoboyo ini kan audit dari Inspektorat sudah selesai, Perwali juga sudah keluar, sehingga besok atau lusa sudah kami bayarkan kepada pihak kontraktor, apalagi ini uangnya sudah siap juga, sehingga kami langsung proses untuk sisa pembayarannya,” ia menegaskan.
Baca Juga: Pembangunan Jembatan Joyoboyo Dikebut
Nah, setelah dilakukan pembayaran, baru setelah itu direncanakan peresmiannya. Erna merencanakan peresmian itu dalam waktu dekat, namun keputusannya tetap ada di Wali Kota Surabaya.
“Mungkin Insyallah tanggal 28 April 2021 ini, kemungkinan dibarengkan dengan peresmian PLTSa, Insyallah demikian semoga jadwalnya tidak berubah lagi,” ia menjelaskan.
Oleh karena itu, ia berharap kepada warga Kota Surabaya untuk bersabar menunggu pembukaan Jembatan Joyoboyo. Sebab, proses administrasinya terus dikebut supaya bisa segera diresmikan. “Kami mohon doanya supaya lancar semuanya supaya jembatan itu bisa segera diresmikan,” ia memungkasi.