Minggu, 01 November 2020 12:00 UTC
Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara. Foto: Humas Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Sebanyak 95 kelurahan di Surabaya tercatat nol kasus Covid-19 hingga per Minggu 1 November 2020. Wilayah tersebut adalah Tanjungsari, Putat Gede, Sukomanunggal, Simomulyo Baru, Tandes, Balongsari, Asem Rowo, Genting Kali Anak dan Tambak Sarioso.
Lalu, Tambak Oso Wilangun, Pakal, Babat Jerawat, Sumber Rejo, Jeruk, Lakar Santri, Lidah Kulon/Wetan, Sumur Welut, Made, Bringin, Peneleh, Kapasari, Genteng, Ketabang, Embong Kalisasin, Tegal Sari, Tembok Dukuh, Jepara, Alun-alun Contong, Gundih, Bubutan, Tambak Rejo.
Kemudian, Simo Kerto, Kapasan, Simo Lawang, Sidodadi, Perak Timur, Nyamplungan, Krembangan Utara, Bongkaran, Perak Utara, Pegirian, Ujung, Ampel, Kemayoran, Dupak, Morokrembangan, Kedung Cowek, Sukolilo Baru, Tanah Kalikedinding, dan Sidotopo Wetan.
Selanjutnya yakni, Kelurahan Bulak Banteng, Tambak Wedi, Rangkah, Tambak Sari, Ploso, Pacar Keling, Pucang Sewu, Airlangga, Kali Rungkut, Rungkut Kidul, Medokan Ayu, Penjaringan Sari, Wonorejo, Panjang Jiwo, Kendang Sari, Kutisari, Gunung Anyar, Gunung Anyar Tambak, Rungkut Menanggal, Menur Pumpungan.
BACA JUGA: Libur Panjang, Tim Swab Hunter Lakukan Pengawasan Prokes di Tempat Wisata dan Ruang Publik
Serta di Nginden Jangkungan, Klampis Ngasem, Gebang Putih, Medokan Semampir, Mulyorejo, Kejawan Putih Tambak, Sutorejo, Kalisari, Kalijudan, Sawahan, Kupang Krajan, Jagir, Darmo, Karang Pilang, Kedurus, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Pradah Kali Kendal, Gayungan, Ketintang, Dukuh Menanggal, Margorejo, Kebon Sari, dan Jambangan.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengaku akan semaksimal mungkin mempertahankan kelurahan yang nol kasus tersebut. Selain itu, pihaknya akan terus berusaha menambah jumlah nol kasus di berbagai kelurahan yang tersebar se-Surabaya.
"Alhamdulillah sudah semakin banyak angka nol kasus di berbagai kelurahan. Artinya, kasus ini semakin dapat terkendali," kata Febri, Minggu 1 November 2020.
Ia menjelaskan, sejumlah langkah pun diambil untuk mempertahankan nol kasus itu. Di antaranya, dengan cara melakukan sosialisasi protokol kesehatan (prokes), Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mulai dari tingkat lingkungan RT/RW, Kelurahan, hingga Kecamatan, serta melibatkan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.
BACA JUGA: Dispendukcapil Surabaya Layani Pencatatan Akta Perkawinan Virtual
"Sosialisasi prokes ini penting dilakukan secara terus menerus, agar warga tetap disiplin. Sehingga tujuan mengendalikan dan memutus mata rantai juga dapat tercapai. Kami juga tetap lakukan swab secara masif," ia menjelaskan.
Selain bertambahnya nol kasus, ternyata kabar baik juga datang dari jumlah kesembuhan pasien yang mengalami peningkatan setiap harinya. Bahkan, kasus aktif atau pasien terkonfirmasi pun juga terus menurun.
Jika dilihat berdasarkan data per hari ini, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 14.714 kasus atau 92,12 persen.
“Dari angka itu, hingga hari ini kasus aktif tinggal 91 pasien. Rinciannya, yakni rawat jalan 10 kasus, rawat inap 33 kasus, Hotel Asrama Haji 41 kasus dan RS Lapangan 7 kasus,” ia menguraikan.
