JATIMNET.COM, Probolinggo - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Kamis 23 September 2021 siang, pukul 11.00 WIB melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR), Kabupaten Probolinggo. Lembaga anti rasuah itu baru selesai dan keluar sekitar pukul pukul 18.37 WIB.

Informasi dihimpun Jatimnet.com, ada tiga ruangan di areal Kantor DPUPR, yang dilakukan penggeledahan oleh Tim Penyidik KPK, dimana berlangsung sejak Kamis siang hingga petang. Tiga ruangan tersebut, yakni ruangan kepala dinas dan kesekretariatan, ruangan bidang bina marga dan ruangan bidang tata ruang. Sedangkan ruangan yang sempat disegel petugas, yakni ruangan bina marga.

Usai melakukan melakukan penggeledahan, satu-persatu tim penyidik KPK keluar, dengan membawa sejumlah kotak atau kardus yang diduga berisikan berkas penting untuk dijadikan barang bukti penyidikan dan penyelidikan penanganan kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Terkait OTT Jual Beli Jabatan, KPK Periksa Tiga Pejabat Penting Pemkab Probolinggo

Mereka langsung menuju ke kendaraan Toyota Innova Reborn yang ditumpangi tim penyidik KPK. Hal ini dimanfaatkan para awak media untuk menggali informasi terkati penggeledahan tersebut, dengan mencoba masuk ke kantor DPUPR Kabupaten Probolinggo.

Hanya saja, salah seorang pegawai setempat kemudian meminta para awak media, agar keluar dari areal Kantor DPUPR tanpa alasan yang jelas. "Silahkan, silahkan, sampaean berada di luar saja dulu," kata pria yang enggan menyebutkan identitasnya tersebut.

Sekadar informasi, Kepala Dinas PUPR Hengki Cahyo Saputra masih baru dilantik sekitar dua bulan lalu oleh Bupati Probolinggo non aktif, Puput Tantrianasari. Pelantikan dilakukan di Pendapa Kabupaten Probolinggo, tepatnya 16 Juli 2021.

Dimana pelantikan Hengki, juga bersamaan dengan dua pejabat eselon II lainnya. Dua pejabat dimaksud, yakni Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, R Oemar Sjarief dan Kepala Dinas Perhubungan, Taufik Alami.