Senin, 18 November 2019 03:44 UTC
Salah satu santriwati yang masih dirawat di RSUD dr Harjono, Ponorogo setelah mengalami keracunan saat makan malam pada Minggu 17 November 2019. Foto: IST
JATIMNET.COM, Ponorogo – Puluhan santriwati di salah satu pondok pesantren di Ponorogo tengah menjalani perawatan di RSUD dr Harjono setelah keracunan masal.
Salah satu santri, Fatimah Azahra mengatakan jika kejadian tersebut berawal ketika ia dan rekannya makan malam Bersama, Minggu 17 November 2019. Selang dua jam kemudian beberapa santri lain mengeluhkan pusing, mual, dan sakit perut.
“Setelah isya teman-teman makan nasi dengan lauk tongkol goreng,” kata Fatimah, Senin 18 November 2019.
Kepada awak media, Fatimah menjelaskan jika kejadian ini baru pertama kali terjadi di pondok pesantren. Pasalnya dia dan santriwati lainnya sering mengonsumsi tongkol goreng untuk makan malam.
BACA JUGA: 94 Santriwati di Blitar Diduga Keracunan Bakso
“Biasanya juga tidak apa-apa, waktu dimakan tingkolnya juga biasa aja,” jelasnya.
Dia menceritakan saat awal gejala keracunan ia merasakan gatal-gatal pada bagian wajah, sakit perut, dan kepala pusing. Setelah itu beberapa temannya ada yang muntah. Selanjutnya pihak pondok pesantren melarikan satriwati ke UGD RSUD dr Harjono.
“Sekarang masih terasa lemas dan sedikit pusing,” ujarnya.
Sementara itu Kepala RSDU dr Harjono, Made Jeren menuturkan saat ini beberapa santriwati yang menjadi pasiennya sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan sisanya masih dilakukan perawatan intensif.
BACA JUGA: Puluhan Warga Blitar Diduga Keracunan Rawon, Satu Korban Meninggal
“Untuk saat ini kondisinya relatif stabil, sebagian mengeluh mual dan pusing, namun tidak sampai muntah,” tuturnya.
Ia mengaku pihak RSUD dr Harjono menerima 65 santriwati. Namun sebanyak 40 satriwati lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan. Adapun 25 sisanya masih menjalani perawatan medis.
“Salah satu penyebabnya masih ikan tongkol, karena semua yang dimakan sama,” Made Jeren menjelaskan.