Logo

60 Persen Ladang Jagung Susut, Bupati Probolinggo Tak Risau

Reporter:,Editor:

Rabu, 16 January 2019 15:27 UTC

60 Persen Ladang Jagung Susut, Bupati Probolinggo Tak Risau

Ilustrasi oleh Gilas Audi.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebesar 60 persen dari 46 ribu hektare ladang jagung di Kabupaten Probolinggo beralih fungsi jadi jalan tol Pasuruan-Probolinggo. Bupati Puput Tantriana Sari tak risau dengan susutnya luas ladang jagung di wilayahnya akibat proyek strategis nasional itu.

Menurut dia, produksi jagung di Probolinggo cukup besar. Bahkan pada 2018 hasilnya berlebih. Dari kebutuhan konsumsi masyarakat sebesar 4 ribu-5 ribu ton, produksi jagung mencapai 250 ribu ton. “Insyaallah kekhawatiran tidak ada,” katanya di sela kunjungan Menteri Pertanian Amran Sulaiman ke wilayahnya, Rabu 16 Januari 2019.

BACA JUGA: Di Probolinggo, Mentan Instruksikan Bulog Serap Jagung Petani

Jalan tol Pasuruan-Probolinggo merentang dari Gending hingga Paiton di Probolinggo. Sementara ladang jagung terdampak pembangunan jalan tol rata-rata berada di Tongas hingga Leces.

Meski tak khawatir dengan penurunan produksi jagung karena susutnya ladang, ia mengatakan perlu kebijakan tersendiri untuk melindungi lahan pertanian. Tujuannya, ladang dan sawah tersisa tak habis akibat pembangunan.

BACA JUGA: Bulog Perkuat Jagung Impor 20.000 Ton

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Asyari mengatakan luas ladang jagung di daerah ini mencapai 46 ribu hektare. Pusat pertanian jagung, di antaranya berada di Paiton, Banyuanyar, dan Tegal Siwalan.

Selain jagung, produk pertanian lain di Probolinggo adalah padi dan bawang. Luas lahan pertanian padi mencapai 38 hektare dan bawang mencapai 6 ribu hektare.