Senin, 21 April 2025 10:00 UTC
Seorang pegawai melintas di depan ruang kerja Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Setkab Sampang, Senin, 21 April 2025. Foto: Zainal Abidin
JATIMNET.COM, Sampang - Proyek peningkatan infrastruktur jalan kabupaten senilai Rp3,24 miliar di empat wilayah kecamatan Kabupaten Sampang telah masuk tahap lelang.
Dilansir laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sampang, enam paket peningkatan struktur jalan tersebut masing-masing, Jalan Labang - Labuhan Kecamatan Sreseh dengan nilai lelang Rp296 juta.
Kemudian, Jalan Robatal - Pasarenan Kecamatan Robatal dengan nilai Rp400 juta, Jalan Palenggiyan - Karang Gayam Kecamatan Kedungdung senilai Rp554 juta, Jalan Batu Karang - Pamolaan Kecamatan Camplong dengan nilai Rp986 juta.
Selain itu, Jalan Tambelangan - Durjan Kecamatan Tambelangan dengan nilai Rp456 juta dan Jalan Madupat - Omben Kecamatan Camplong dengan pagu anggaran Rp632 juta.
BACA: Kelola Sembilan Jenis Pajak, Sampang Menaikkan Target PAD
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Sampang, Zahron Wiami menyampaikan, enam paket peningkatan struktur jalan kabupaten tersebut kini telah masuk proses lelang.
Dari enam paket tersebut, lima paket perbaikan jalan bersumber dari Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) Kecamatan. Sedangkan satu paket, yakni ruas Jalan Batu Karang - Pamolaan bersumber dari kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).
"Anggarannya dari PIK Kecamatan dan satu berasal dari kegiatan TMMD," katanya kepada jatimnet.com, Senin, 21 April 2025.
Dia menuturkan, proyek perbaikan jalan tersebut berupa pekerjaan konstruksi beton yang sudah diterapkan sejak sejak 2020. Sebab, jalan beton mampu menahan beban berat dan lebih tahan terhadap cuaca.
BACA: Baru Tiga Bulan, Proyek Jalan Usaha Tani Rp 142 Juta di Sampang Rusak
Terpisah, Kasubbag Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Setkab Sampang Siti Fahriyah menyampaikan tahapan lelang perbaikan jalan tersebut sudah masuk pada evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga.
Namun, dari enam paket perbaikan jalan yang dilelang, terdapat satu paket yang gagal tender yakni perbaikan ruas Jalan Labang - Labuhan Kecamatan Sreseh. Penyebabnya, karena ada persyaratan yang tidak terpenuhi oleh peserta lelang.
"Tidak ada peserta yang lolos sampai pada tahap penawaran, sehingga lelang proyek tersebut gagal," kata Fahriyah.