Logo

31 Korban Kecelakaan Bus Cahaya Trans akan Terima Santunan Jasa Raharja

Reporter:

Senin, 22 December 2025 07:00 UTC

31 Korban Kecelakaan Bus Cahaya Trans akan Terima Santunan Jasa Raharja

Pejabat Korlantas Polri dan PT Jasa Raharja menjenguk korban kecelakaan bus PO Cahaya Trans di Semarang, Senin, 22 Desember 2025. Foto: Korlantas Polri

JATIMNET.COM – Sebanyak 31 korban kecelakaan bus PO Cahaya Trans di ruas Tol Simpang Susun Krapyak, Kota Semarang, mendapat santunan dari PT. Jasa Raharja.

Plt. Direktur Utama PT. Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengatakan pihaknya turut berduka cita atas peristiwa kecelakaan ini dan memberikan santunan sebagai kepanjangan tangan negara.

Dewi menjelaskan santunan Jasa Raharja diatur dalam UU Nomor 33 dan 34 Tahun 1964 dan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 15 Tahun 2017.

Untuk 16 korban meninggal dunia masing-masing ahli waris mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta dan 15 korban luka masing-masing mendapatkan santunan sebesar Rp20 juta.

“Tim kami dari Jasa Raharja Wilayah Jawa Tengah sudah hadir di lokasi untuk membantu seluruh stakeholder melakukan pendataan. Jadi, baik di TKP maupun di rumah sakit saat ini pendataan masih dilakukan. Tadi, beberapa ahli waris sudah ada, sudah diketahui,” kata Dewi di Semarang, Senin, 22 Desember 2025, dikutip dari website Korlantas Polri.

BACA: 16 Penumpang Bus Cahaya Trans Tewas, Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan

Dewi memastikan pihaknya segera akan membuka rekening ahli waris untuk menyalurkan santunan dan memberikan jaminan atau guarantee letter ke rumah sakit untuk penanganan korban luka.

Ia mengimbau agar seluruh pengusaha moda transportasi dan masyarakat yang menggunakan moda transportasi agar berhati-hati dan memastikan kesiapan untuk melakukan perjalanan, agar peristiwa nahas yang menelan korban jiwa tidak terjadi kembali.

 “Baik pengemudinya terutama, kemudian kendaraannya juga harus siap gitu ya. Pengemudinya kalau ngantuk istirahat, kendaraannya juga harus betul-betul fit. Karena kembali kita sangat berduka gitu ya, 16 nyawa hilang sia-sia di jalan,” ujar Dewi.

Sebelumnya, bus PO Cahaya Trans rute Jakarta-Yogyakarta mengalami kecelakaan di tol Simpang Susun Krapyak, Semarang, Senin dini hari.

Peristiwa ini menelan korban jiwa sebanyak 16 orang. Dan 15 orang lainnya mengalami luka termasuk sopir bus. Sejumlah korban yang mengalami luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat, antara lain RS Kariadi, RS Columbia Asia, dan RSUD Tugu Semarang.

Meski penyebab kecelakaan belum diketahui secara pasti, dugaan sementara bus hilang kendali saat melaju dengan kecepatan tinggi.