
Reporter
David PriyasidhartaJumat, 16 Agustus 2019 - 04:35
Editor
Dyah Ayu Pitaloka
Gunung Semeru dari kejauhan. Foto: Flickr
JATIMNET.COM, Lumajang - Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) dan Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Kabupaten Lumajang mengerahkan 20 personelnya ke Gunung Semeru, Jumat 16 Agustus 2019.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kendala, kesulitan, atau kecelakaan pendakian, selama peringatan kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 yang ke-74.
Wakil Kepala TRC BPBD Lumajang, Peltu (Purn) Sugiono mengatakan dari 20 personel yang dikirim, dua di antaranya adalah instruktur.
"18 anggota dan dua instruktur," kata Sugiono yang juga instruktur dan pelatih SAR Kabupaten Lumajang kepada Jatimnet.com, Jumat 16 Agustus 2019.
BACA JUGA: Peringatan 17 Agustus, TNBTS Siapkan Tiga Lokasi Upacara di Lereng Semeru
Sugiono mengatakan, 20 personel TRC ini langsung dikerahkan ke Pos Kalimati, satu dari tiga lokasi upacara pada Sabtu, 17 Agustus 2019.
"Hari ini langsung mendaki sampai ke Pos Kalimati," kata purnawirawan TNI yang juga sebagai Kepala Bidang dan Latihan Pengurangan Dampak Risiko Bencana (PDRB) BPBD Lumajang ini.
Ia mengatakan, keberadaan TRC ini untuk mengamankan jalur pendakian Gunung Semeru dengan pengawasan langsung otoritas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS).
"Kami disiapkan untuk membantu kesulitan yang dialami para pendaki," katanya.
BACA JUGA: Pendaki Bangkalan Jatuh di Semeru Abaikan Imbauan PVMBG
Sugiono menambahkan, kegiatan ini sebagai latihan untuk meningkatan kemampuan fisik dan mental serta memahami situasi wilayah, terutama pada malam hari.
Seperti diberitakan, TN BTS menyiapkan tiga lokasi di kawasan Semeru sebagai tempat upacara peringatan hari kemerdekaan RI.
Selain diselenggarakan di Kalimati, upacara peringatan hari kemerdekaan RI ini juga digelar di Ranupani dan Ranu Kumbolo.
Sugiono mengatakan, atas rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), upacara di puncak Mahameru ditiadakan sejak lima tahun terakhir ini.