Logo

17 Tower Siap Digarap Kementrian PUPR, 20 Persen Untuk Lingkup Pesantren

Reporter:,Editor:

Kamis, 25 July 2019 14:55 UTC

17 Tower Siap Digarap Kementrian PUPR, 20 Persen Untuk Lingkup Pesantren

RUMAH SUSUN: Peresmian rumah susun untuk santri Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, oleh Dirjen Penyediaan Rumah, Foto: Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan merealisasikan percepatan pembangunan rumah susun, khususnya untuk kalangan pesantren.

Disebutkan Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Dr Ir H Khalawi Abdul Hamid, jika progress pembangunan rumah susun di tahun 2018, sudah rampung sekitar 36 tower di Jawa Timur.

Sementara target di tahun 2019, ada sekitar 17 tower yang akan dibangun di Jawa Timur, dimana 20 persen diantaranya merupakan pembangunan rumah susun, untuk kalangan pondok pesantren.

BACA JUGA: Kementerian PUPR Minta BPD Perbesar Kucuran Kredit Perumahan Rakyat

“Jadi untuk anggaran 17 tower di tahun 2019, anggaran yang digelontorkan ada sekitar Rp 204 miliar. Dimana berasal dari dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara),” terang Khalawi saat meresmikan rumah susun STIKES Hafshawaty, Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Kamis 25 Juli 2019.

Sebagai informasi, rumah susun STIKES Hafshawaty, Ponpes Zainul Hasan Genggong seluas 2.240 meter persegi tersebut. Memiliki sekitar 50 ruangan. Dimana lantai pertama ada 2 ruangan untuk difabel dan 9 ruangan standar, lantai dua ada 13 ruangan standar, lantai tiga ada 13 ruangan standar, serta lantai empat ada 13 ruangan standar.

Dan kapasitas hunian secara keseluruhan, di tiap rumah susun atau tower yang dibangun Kementrian PUPR mampu menampung sekitar 196 orang. Rusun ini dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti jaringan air bersih, sanitasi dan listrik. Selain itu setiap kamar juga telah diisi dengan meubelair, seperti lemari, meja, kursi, dan tempat tidur di masing-masing kamarnya.

BACA JUGA: 18 Bank Sudah Salurkan KPR FLPP 50 Persen dari Kuota

Sementara Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan, adanya bantuan pembangunan rumah susun bagi kalangan pesantren, sangat bermanfaat bagi keberlangsungan pendidikan para santri.

Menurut KH Mutawakkil, jika dulunya santri kerap kekurangan tempat untuk istirahat dan belajar. Namun melalui adanya bantuan hibah rumah susun dari pemerintah, memberikan kualitas yang baik bagi perkembangan pendidikan santri di pesantren.

“Tentunya kita berikan apresiasi ke pemerintah, dimana memberikan kebijakan yang berpihak kepada kalangan pesantren. Tentunya kebijakan ini, dimaksudkan juga untuk pembangunan dan pendidikan karakter bagi kalangan pemuda,” jelasnya.