Kamis, 04 November 2021 12:20 UTC
INTERVENSI BANTUAN. Penyerahan simbolis intervensi bantuan Pemkot Surabaya pada 11 istri patriot ksatria KRI Nanggala di lobi lantai 2 Balai Kota Surabaya, Kamis, 4 November 2021. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Perhatian khusus terus diberikan kepada keluarga patriot ksatria KRI Nanggala 402 terutama yang ber-KTP Surabaya. Salah satunya dengan memberikan intervensi berupa pekerjaan maupun pelatihan kerja kepada 11 istri patriot ksatria KRI Nanggala 402.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani secara simbolis menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada 11 istri patriot ksatria KRI Nanggala 402. Acara tersebut berlangsung di lobi lantai 2 Balai Kota Surabaya, Kamis, 4 November 2021.
Intervensi yang dilakukan Pemkot Surabaya ini merupakan tindak lanjut dari komitmen pemerintah untuk memberikan dukungan penuh terhadap kebutuhan pendidikan anak hingga pendapatan para istri patriot.
“Kita telah memberikan beasiswa pada putra-putrinya. Kemudian, kita memberikan apa yang dibutuhkan oleh istri para prajurit itu untuk keluarganya. Ada yang meminta untuk mengikuti pelatihan menjahit, ada yang meminta bantuan modal usaha, dan ada yang kita jadikan tenaga kontrak di Kota Surabaya,” kata Eri.
BACA JUGA: Pengabdian Awak KRI Nanggala-402 Jadi Motivasi Generasi Muda
Ia memastikan akan terus melakukan pemantauan dan memberikan pendampingan kepada para istri KRI Nanggala 402, serta memberikan yang terbaik untuk para keluarga pejuang negara Indonesia khususnya dari Kota Surabaya.
“Pemerintah Kota Surabaya tidak akan pernah berhenti sampai di sini saja. Kita akan lakukan juga untuk warga MBR dan setelah ini kami juga akan berkonsentrasi kepada anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19,” ia mengungkapkan.
Oleh karena itu, memasuki bulan November 2021, setiap penghasilan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot akan dipangkas 2,5 persen oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk dikelola dan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Insyaallah ketika zakat itu dikumpulkan, maka seluruh ASN di Surabaya telah menunaikan kewajiban kepada Gusti Allah dan agamanya. Kalau sudah ditunaikan, insyaallah akan ada hasil yang bisa digunakan untuk kemaslahatan umat, salah satunya menggerakkan ekonomi dan memberikan bantuan,” ia menjelaskan.
BACA JUGA: Hari Jadi Surabaya, Pemkot Beri Penghargaan kepada Patriot Awak KRI Nanggala-402
Sementara itu, Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Wirawan Ady Prasetya menyampaikan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan kepada istri patriot ksatria KRI Nanggala 402.
“Saya sangat bahagia, bangga, dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan bapak Wali Kota kepada para istri dari pahlawan KRI Nanggala 402 yang sudah mengabdikan diri dan memberikan hidupnya kepada nusa dan bangsa. Saya yakin atas perhatian ini semua akan sangat bermanfaat untuk kehidupan keluarga yang ditinggalkan,” kata Wirawan.
Di lain pihak, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya Antiek Sugiharti menyatakan intervensi kepada para istri patriot ksatria KRI Nanggala 402 adalah bagaimana mereka bisa menjadi tulang punggung untuk keluarga.
“Sebagaimana komitmen Pak Wali Kota dengan Ibu Ketua TP PKK memberikan dukungan penuh. Kemudian, kami berkomunikasi bagi istri-istrinya yang belum memiliki aktivitas dan ingin menambah pendapatan untuk keluarganya. Akhirnya ada 11 dari 18 istri tersebut yang bisa kita lakukan intervensi. Untuk tujuh lainnya mereka sudah memiliki kegiatan atau pekerjaan,” kata Antiek.
