Logo

Pengabdian Awak KRI Nanggala-402 Jadi Motivasi Generasi Muda

Siswa SMA di Banyuwangi Nyalakan Lilin Doakan Awak KRI Nanggala yang Gugur
Reporter:,Editor:

Selasa, 27 April 2021 11:00 UTC

Pengabdian Awak KRI Nanggala-402 Jadi Motivasi Generasi Muda

DOA BERSAMA. Siswa SMA Katolik Hikmah Mandala, Banyuwangi, berdoa untuk awak kapal selam KRI Nanggala-402 di halaman sekolah mereka, Selasa, 27 April 2021. Foto: Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Sekitar 20 siswa SMA Katolik Hikmah Mandala Banyuwangi bersama-sama mendoakan awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan utara Bali. Mereka membentuk lingkaran, menunduk, dan berdoa dengan menyalakan lilin di halaman sekolah, Selasa, 27 April 2021.

Birgita Betari Bening Biru mengatakan dia dan teman-temannya berupaya mengenang jasa prajurit yang telah gugur. Dia berharap mereka bisa merasakan damai di surga.

Dikatakannya, awak kapal selam KRI Nanggala-402 merupakan contoh orang-orang yang berhasil membanggakan bangsa. Hal itu juga menjadi motivasi dirinya mencapai cita-cita dan menjadi kebanggaan bangsa.

BACA JUGA: Kenang Jasa Awak KRI Nanggala-402, Anggota DPR Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang

"Kita harus berteguh jika kita ingin membanggakan bangsa," kata Bening usai doa bersama.

Demikian juga yang dikatakan Steffany Angelina, siswa kelas II lainnya yang menyatakan turut berdukacita. Dia berdoa agar kru diterima di sisi Tuhan dan jasa-jasanya terus dikenang.

"Harapan saya tidak ada kejadian ini lagi, seperti KRI Nanggala-402 yang tenggelam, semoga tak terulang tragedi seperti ini lagi," kata Steffany.

Guru pendamping, Antonius Olva Septian, mengatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk melatih kepedulian siswa terhadap orang lain. Meskipun sekolah dimiliki Yayasan Katolik Karmel, siswa datang dari umat lintas agama.

BACA JUGA: Tragedi KRI Nanggala (3): Tak Hanya Tabah, tapi Berjuang hingga Akhir

"Melatih kepedulian siswa penting. Tujuan kegiatan ini mengajari anak-anak peduli dan berbagi rasa," kata dia.

Penggunaan lilin untuk menambah kehikmatan siswa dalam berdoa. Selain itu, dalam agama Katolik menyalakan lilin menjadi simbol menghadap Tuhan untuk berdoa.

Siswa yang mengikuti kegiatan merupakan sebagian yang masuk pada hari ini. Lantaran belum semua siswa mendapatkan izin dari orang tua untuk mengikuti kegiatan sekolah, meskipun pembelajaran tatap muka sudah diizinkan.