Logo

Ziarah Makam Leluhur Warnai Rangkaian Peringatan Hari Jadi Lamongan

Reporter:,Editor:

Sabtu, 24 May 2025 11:00 UTC

Ziarah Makam Leluhur Warnai Rangkaian Peringatan Hari Jadi Lamongan

Kepala Disperindag Kabupaten Lamongan Anang Taufik (dua dari kanan) sedang menabur bunga dalam ziarah makam pemimpin ke-4 Lamongan Raden Pandji Adipati Keling Sabtu, 24 Mei 2025. Foto: Zuditya Saputra

JATIMNET.COM, Lamongan – Ziarah makam pemimpin pertama Lamongan Rangga Aboe Amin dan pemimpin ke-4 Raden Pandji Adipati Keling menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-456 Lamongan.

Ziarah makam itu dijalankan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan Anang Taufik dan jajarannya, Sabtu, 24 Mei 2025.

Aktivitas ini bertujuan mengenang tokoh maupun leluhur yang memiliki peran penting dalam berdirinya Kabupaten Lamongan.

"Karena sudah menjadi tradisi, setiap hari jadi Lamongan itu selalu diperingati dengan ziarah dan tabur bunga. Tujuannya, untuk menghormati tokoh dan leluhur yang punya peran penting dalam berdirinya Kabupaten Lamongan," kata Anang.

BACA: Presiden Prabowo Beli Dua Sapi Kurban untuk Warga Lamongan dan Pemprov Jatim

Dalam ziarah kali ini, Anang memulai dengan pembacaan tahlil bersama jajaran Disperindag, tokoh masyakarat dan kiai di wilayah makam yakni Sukomulyo, Rangge.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pembacaan sejarah singkat terkait Ronggo Aboe Amin dan Raden Panji Adipati Keling.

"Ziarah ke makam tidak hanya sekadar ziarah, akan tetapi dapat menjadi motivasi dan semangat bagi para pemuda generasi penerus Kabupaten Lamongan dalam berjuang," katanya.

BACA: Menjelang Iduladha, Disnak Keswan Lamongan Intensifkan Pemantauan Hewan Kurban

Rangga Aboe Amin merupakan pemimpin wilayah Lamongan pertama kali sejak daerah itu berbentuk Kranggan pada tahun 1543-1556. Bahkan, sebelum resmi ditetapkan sebagai kadipaten.

Pada tahun 1542 wilayah Kranggan Kali Seguntung (nama Lamongan saat itu) yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sengguruh (Singasari) berhasil ditaklukkan kerajaan Demak. 

Saat menaklukan Sengguruh itu pasukan dipimpin langsung oleh Raden Aboe Amin bersama Panji Laras dan Panji Liris.

BACA: Minimalisasi Lakalantas, Dishub Lamongan Bakal Pasang 239 PJU Tahun Ini

Setelah menang melawan Sengguruh, kemudian pada tahun 1543 barulah dimulai pemerintahan Islam yang direstui oleh Sunan Giri Ke-3.

Oleh Sultan Trenggono ditunjuklah Raden Aboe Amin untuk memimpin wilayah Kranggan Kali Segunting yakni wilayah antara Bengawan Solo dan Kali Lamong, hingga wafat pada tahun 1556.

Kemudian, digantikan Rangga Hadi dengan status wilayah yang berubah menjadi kadipaten.

Sedangkan, Raden Pandji Adipati Keling merupakan Adipati ke 2 yang mempimpin wilayah Lamongan setelah Rangga Hadi atau Tumenggung Surajaya.