JATIMNET.COM, Probolinggo - Meski tengah dilanda pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten Probolinggo tetap memperingati hari jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakabpro) ke-274.

Harjakabpro diperingati dengan ziarah ke makam Bupati Probolinggo pertama Kiai Djojolelono, di Pemakaman Kampung Sentono, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Sabtu 18 April 2020.

Ziarah dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Yulius Christian, Kabag Kesra Setda Kabupaten Probolinggo Didik Abdul Rohim serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Heri Mulyadi.

BACA JUGA: Sembuh dari Covid-19, Pasien Ini Diberi Bunga dan Kue Tart

Ziarah makam Bupati Djojolelono, pada Harjakapro ke-274 tetap dilaksanakan, dengan syarat dibatasi jumlah orang yang mengikutinya. Dimana tetap menjaga jarak aman, sesuai syarat ketentuan pemerintah.

Prosesi ziarah sendiri, digelar dengan pembacaan Surat Yaasin di areal makam Kiai Djojolelono ini dipimpin oleh Mohammad Syafi'i Zein, selaku pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) dan prosesi tahlil.

Lalu doa bersama dipimpin oleh Habib Anis Al Habsyi, pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Probolinggo. Berlanjut dengan pemotongan tumpeng untuk diserahkan kepada juru kunci/petugas makam Kiai Djojolelono.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo mengatakan, kegiatan ziarah makam Bupati Probolinggo pertama Kiai Djojolelono, kerap dilakukan setiap tahun oleh Pemkab Probolinggo, pada momentum Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro).

BACA JUGA: Jenuh Wabah Covid, Dua Pria Ini Malah Konsumsi Sabu

Dimana Bupati Djojolelono telah memimpin pemerintahan di Kabupaten Probolinggo, selama 22 tahun mulai 1746-1768. Dan tahun ini, terang Tutug, tema peringatan Harjakapro ke-274 yakni “Memantapkan Solidaritas Tugas Kemanusiaan dalam Percepatan Penanganan COVID-19”.

“Harapan kami di hari jadi Kabupaten Probolinggo ke-274 ini, wabah COVID-19 segera dituntaskan oleh Allah SWT . Segera berakhir dan tidak terjadi lagi di bumi Kabupaten Probolinggo, di Indonesia maupun di seluruh dunia,"ujar Tutug.

Sementara di momen Harjakabpro ke-274, Bupati Probolinggo, Puput Tantrianasari mengucapkan terima kasih ke seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo, karena telah berpartisipasi membangun Kabupaten Probolinggo menjadi daerah yang selaras antara kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.

Bupati Tantri pun mengajak masyarakat, di tengah pandemi Covid-19 ini agar memantapkan solidaritas, tugas kemanusiaan dalam percepatan penanganan Covid-19.

"Mari bersama-sama, bahu-membahu memantapkan solidaritas tugas kemanusiaan, dalam penanganan Covid-19," terang Tantri.

BACA JUGA: RSUD dr Mohamad Saleh Probolinggo Jamin Ruang Isolasi Covid-19 Aman

Dalam penanganan Covid-19 sendiri, Bupati Tantri memberikan 4 jurus melawan Covid-19, mulai dari pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan di rumah saja.

Data terbaru Dinkes Kabupaten Probolinggo sendiri, kini ada 16 orang positif Corona Covid-19. Ke 15 pasien terdiri dari 8 orang Kecamatan Paiton dan 1 Kecamatan Pakuniran. Kemudian 2 orang dari Kecamatan Gading dan 4 Kecamatan Tongas.

Selain itu, daftar PDP sebanyak 24 orang, bertambahan 2 orang dari sebelumnya. Dengan keterangan 5 orang dalam pengawasan, 11 orang selesai diawasi, dan 8 orang meninggal dunia. Tambahan 2 orang PDP ini berasal dari Kecamatan Banyuanyar dan Kecamatan Dringu. Dua orang PDP meninggal dunia berasal dari Kecamatan Dringu dan Kecamatan Banyuanyar.

Selanjutnya, ODP sebanyak 335 orang, bertambah 4 orang dari sehari sebelumnya. Dengan keterangan 216 orang dalam pemantauan, 118 orang selesai dipantau, dan 1 orang meninggal dunia.

C

HUT ke-61 Golkar, Ali Mufthi bersama Kader Partai Berziarah ke TMP dan Makam Leluhur

Ziarah Makam Leluhur Warnai Rangkaian Peringatan Hari Jadi Lamongan

Masa Tenang, Eri Cahyadi Ziarah ke Makam Pendiri NU

Peringati Harjakabpro, Pemkab Probolinggo Usung Tema Kemanusiaan Hadapi Covid-19