Logo

Yovie Widianto Optimis Monumen Reog Bakal Angkat Indonesia di Panggung Global

Reporter:,Editor:

Jumat, 25 April 2025 08:00 UTC

Yovie Widianto Optimis Monumen Reog Bakal Angkat Indonesia di Panggung Global

: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (kiri) bersama Stafsus Bidang Ekraf Yovie Widianto saat mengunjungi Monumen Reog di Ponorogo, Jumat, 25 April 2025. Foto: Satria

JATIMNET.COM, Ponorogo – Kekayaan budaya lokal kembali mendapat sorotan nasional. Kali ini datang dari Kabupaten Ponorogo, di mana Monumen Reog setinggi 126 meter tengah dibangun mampu memikat perhatian banyak pihak, termasuk Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto.

“Ini bukan hanya soal tinggi bangunannya, tetapi tentang kebanggaan pada identitas budaya kita. Monumen ini mewakili semangat masyarakat dan warisan yang kini telah diakui oleh UNESCO melalui Reog Ponorogo,” ujar Yovie saat ditemui di areal pembangunan Monumen Reog, Jumat, 25 April 2025. 

Yovie menegaskan, jika pembangunan ini rampung, Monumen Reog tidak hanya akan menjadi ikon daerah, tapi juga akan mengangkat nama Indonesia ke panggung dunia.

BACA: Festival Nasional Reog Ponorogo Masuk Peringkat Dua dalam Karisma Event Nusantara 

Ia berkomitmen untuk mendorong keterlibatan lintas kementerian hingga sektor swasta agar pembangunan monumen bisa segera dituntaskan.

“Monumen ini adalah bentuk nyata dari cinta budaya. Kehadirannya akan menjadi magnet wisata. Dan lebih dari itu, menjadi energi baru bagi pelestarian budaya lokal, reog, kuliner, dan semangat masyarakatnya. Ini bukan hanya milik Ponorogo, tapi milik Indonesia dan dunia,” ungkap Yovie. 

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko turut menegaskan bahwa kekuatan utama daerah yang dipimpinnya terletak pada budaya.

Menurutnya, meski sektor pertanian cukup kuat, budaya Reog adalah jantung dari identitas Ponorogo yang kini menjadi tumpuan untuk pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.

“Dengan diakuinya reog sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, kami ingin menjadikannya sebagai episentrum wisata budaya. Inilah cara kami membangun kota melalui warisan leluhur,” kata Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko.

BACA: Giliran Pagelaran 312 Reog Obyok Terbanyak Masuk Muri

Pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban yang mendampinginya kini telah mencapai 90 persen, dengan anggaran sementara mencapai Rp85 miliar dari total Rp164,7 miliar.

Jika selesai, monumen ini digadang-gadang melampaui tinggi Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali dan menjadi sebuah ikon budaya.