Sabtu, 03 July 2021 06:20 UTC
Di tengah situasi pandemi Covid-19, Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas menyelenggarakan wisuda, Sabtu 3 Juli 2021. Foto: Humas UHW Perbanas
JATIMNET.COM, Surabaya - Di tengah situasi pandemi Covid-19, Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas menyelenggarakan wisuda yang terbilang cukup istimewa, Sabtu 3 Juli 2021.
Rektor UHW Perbanas Dr. Yudi Sutarso menjelaskan alasan mengapa terbilang istimewa. Menurutnya, ini menjadi wisuda terakhir bagi lulusan dengan bentuk Sekolah Tinggi. Hal ini lantaran para wisudawan telah lulus pada semester lalu sebelum Perbanas bertransformasi menjadi universitas.
”Mereka yang diwisuda hari ini dinyatakan lulus sebelum kami menerima SK (Surat Keputusan) perubahan bentuk perguruan tinggi tanggal 9 April 2021. Jadi, istimewanya saat ini menjadi wisudawan terakhir bentuk Sekolah Tinggi dan wisuda yang pertama diadakan oleh Universitas Hayam Wuruk Perbanas,” kata Dr. Yudi Sutarso.
Berlangsung secara daring, kegiatan ini digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) penanganan Covid-19. Bertempat di Halaman Kampus Wonorejo yang terbuka, beberapa perwakilan wisudawan terlihat menerapkan prokes dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca Juga: STIE Perbanas Surabaya Resmi Bertransformasi Jadi Universitas Hayam Wuruk Perbanas
Sebanyak 398 lulusan pun di wisuda, mulai dari jenjang Magister, Sarjana, dan Diploma 3. Dengan rincian 21 lulusan Magister Manajemen, 185 Lulusan Sarjana Manajemen, 145 Lulusan Sarjana Akuntansi, 46 Lulusan Sarjana Ekonomi Syariah, dan 1 lulusan dari Diploma 3 Perbankan dan Keuangan.
"Di tengah pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi para lulusan untuk terserap di dunia kerja. Saya berharap bekal ilmu dan pengalaman selama berkuliah dapat segera di implementasikan di dunia kerja untuk meraih karir yang semakin baik," ia mengingatkan.
Adapun wisudawan terbaik dari setiap prodi, yaitu Zainiyatul Afifah, S.E.I., MM (Magister Manajemen), Karima Fatmawati, S.Ak. (Sarjana Akuntansi), Retno Gusmawanti, S.M. (Sarjana Manajemen), dan Sarah Lutfiyah Nugraha, S.E. (Sarjana Ekonomi Syariah). Sedangkan wisudawan terbaik institusi diraih oleh Karima Fatmawati, S.Ak. dari Sarjana Akuntansi.
Salah satu penerima beasiswa penuh sekaligus wisudawan terbaik institusi, Karima Fatmawati mengaku bahagia bisa meraih predikat terbaik ini. Bahkan, dirinya pun saat ini sudah bekerja lebih kurang satu bulan usai sidang skripsi.
Baca Juga: Perbanas Raih Akreditasi Unggul di Jatim, Biaya Kuliah Magister Manajemen Tetap Sama
”Sekarang saya sudah bekerja di salah satu perusahaan ekspor impor rempah-rempah yaitu Surya Mas sebagai Staff Akuntansi dan Pajak,” kata wanita berhijab penerima biaya pendidikan gratis selama berkuliah itu.
Selama duduk di bangku perkuliahan, putri pasangan Abdul Karim dan Sumarni, sekaligus juga adik dari Tito Sumarsono ini cukup aktif ikut berorganisasi dan aktif meraih banyak prestasi membanggakan.
Sejumlah deretan prestasi yang diraihnya meliputi Juara 1 Internasional Accounting Week UMY, Juara 1 Pekan Ilmiah Akuntansi UNSOED, Juara 1 Accounting Competition UNMUL, dan Juara 2 Sriwijaya Accounting Olympiad.
"Selain itu, Juara 3 Battle Of Accounting UMJ, Juara 3 Accounting Fair UPN Veteran Jakarta, Juara 3 Accounting Competition UII, Juara 3 Accounting Olympiad STIE YKPN, Juara Harapan 1 Atmajaya Accounting Competition, dan Juara Harapan 2 Perbanas Accounting Compettion," ia memungkasi.
