Logo

Wisata Edukasi Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya Kian Diminati

Reporter:,Editor:

Jumat, 20 September 2019 06:18 UTC

Wisata Edukasi Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya Kian Diminati

EDUKASI. Petugas pemadam kebakaran mengedukasi anak-anak dengan mengenalkan kendaraan dan perlengkapan petugas pemadam kebakaran. Foto: Ist

JATIMNET.COM, Surabaya – Wisata edukasi pemadam kebakaran (PMK) yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus diminati anak-anak. Hingga September 2019, wisata edukasi PMK telah menerima kunjungan 2.732 anak.

“Edukasi wisata diberi nama “Romy Sableng 112 and Kids”,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Jumat 20 September 2019.

Irvan mengungkapkan, edukaksi wisata PMK ini bertujuan memberikan wawasan ketika terjadi kebakaran di sekitarnya. Sehingga selama sosialisasi itu, anak-anak diberitahu macam-macam alat yang digunakan petugas damkar untuk memadamkan api. Mulai dari nama pakaian sampai jenis-jenis kendaraan.

BACA JUGA: 2 Mobil PMK Ponorogo Padamkan 77 Kasus Kebakaran 2018

Ia menyampaikan wisata edukasi pemadam kebakaran itu terus mendapat respons baik oleh masyarakat. Hal tersebut terbukti dari jumlah pengunjung yang meningkat tiap bulannya.

“Pada bulan Februari 2019, jumlah pengunjung 62 dari taman kanak-kanak (TK). Kemudian Maret, jumlah pengunjung meningkat signifikan mencapai 1.114 peserta,” katanya.

Sementara itu, kata Irvan, untuk bulan April jumlah kunjungan mengalami peningkatan menjadi 1.141. Mereka terdiri dari 141 peserta TK dan 1000 peserta SD se-Surabaya. Untuk bulan Mei – Juni kurang lebih sekitar 100 peserta, sebab selama bulan itu, siswa sedang melaksanakan kegiatan ujian sekolah. Sedangkan pada Agustus, Irvan menyebut, pengunjung mencapai 105 peserta.

BACA JUGA: Satu Rumah di Cakarayam Mojokerto Ludes Terbakar

“Lalu untuk bulan September Minggu kedua ini, peserta sudah mencapai sebanyak 272 peserta yang dihitung khusus tiap minggu saja,” pungkasnya.

Ada beberapa rangkaian kegiatan yang disiapkan di wisata Pemadam Kebakaran yang terletak di Jalan Pasar Turi No 21 Surabaya tersebut. Kegiatan itu mulai dari sosialisasi membahas seputar pengenalan bahaya kebakaran bagi usia dini, permainan flying fox, hingga menjajal kendaraan Damkar.

Selama sosialisasi, petugas akan menjelaskan pada para peserta tentang jenis-jenis pakaian yang digunakan PMK, kata Irvan, seperti atribut pemadam api ringan (Apar) dan alat pelindung diri (APD).

Para peserta juga diberi wawasan jenis-jenis kendaran yang digunakan petugas PMK. Seperti kloneng, pumper, dan Walang Kadung. Tak hanya itu, para peserta juga diajak berkeliling menggunakan kendaraan kloneng di sekitaran lokasi.

BACA JUGA: Arus Pendek Hanguskan Sedan di Jalan Raya Prapen

“Kami mengemas semenarik mungkin agar informasi yang kami berikan diterima dengan baik. Karena dari pertemuan semacam ini goals-nya adalah warga menjadi juru padam sebenarnya,” kata dia.

Dengan begitu, pihaknya berharap saat terjadi kebakaran di lingkungan mereka, warga tidak lagi hanya menjadi menonton. Namun, mereka juga bisa berbuat sesuatu seperti membuka portal atau meminggirkan kendaraan agar dapat dilewati petugas.

Salah satu peserta yang mencoba wisata edukasi pemadam kebakaran adalah Dea Ainun. Pelajar dari SD A-Ikhsan Kenjeran Surabaya ini mengaku senang sekali bisa bermain sembari belajar di wisata tersebut. “Senang sekali, seru,” kata Dea.