Selasa, 11 August 2020 12:00 UTC
Satu Pekerja Pabrik Bioethanol PT Enero Meninggal, 10 Pekerja Luka
JATIMNET.COM, Probolinggo - Guna mempercepat pemulihan kembali di sektor pariwisata, yang sempat lumpuh akibat Pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengambil kebijakan, mempercepat pembukaan destinasi wisata yang ada di wilayah setempat. Pembukaan obyek wisata sendiri dilakukan serentak, baik untuk obyek wisata yang dikelola pemerintah daerah maupun obyek wisata yang dikelola swasta.
Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari mengatakan, dibukanya kembali obyek wisata setelah pemerintah daerah meyakini kesiapan para pelaku wisata setempat telah siap menerapkan protokol kesehatan. "Untuk itu Rabu besok 12 Agustus 2020, insya allah kita akan bersama-sama membuka kembali, destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo," kata Tantri, beberapa pekan lalu.
Menurut Bupati Tantri, sejumlah destinasi wisata yang dimulai dibuka meliputi Puncak Seruni Point, Pantai Bentar, Puncak B-29, Bremi, Pantai Bohai dan lainnya.
BACA JUGA: Pulihkan Sektor Pariwisata, Pemkot Probolinggo Berikan Sertifikat Pada Sembilan Pelaku Wisata
Ia juga mengajak masyarakat Probolinggo untuk menikmati kembali obyek wisata lokal yang ada, dengan tujuan menghormati para pelaku wisata yang telah sekian bulan libur karena dampak Pandemi Covid-19.
"Saya pikir sekian bulan dengan adanya pandemi ini, masyarakat sudah jenuh. Namun demikian, masyarakat yang nantinya hendak piknik, rekreasi atau lainnya diimbau tetap mengedepankan protokol kesehatan," katanya.
Terpisah Kepala Diskominfo, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian menyampaikan, menyambut reaktivasi sektor pariwisata yang dilakukan Rabu 12 Agustus 2020 besok.
Pemkab Probolinggo menurutnya, telah mempersiapkan destinasi wisata Puncak Pundak Lembu atau P30 di Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber sebagai titik penanda dibukanya kembali wisata di Kabupaten Probolinggo.
"Nanti di puncak Pundak Lembu, akan dilakukan launching pembukaan wisata oleh Bupati Probolinggo, sekaligus pembentangan bendera merah putih,"kata Yulius, Selasa 11 Agustus 2020.
Sekadar informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo semula menutup semua destinasi wisata di wilayahnya sejak 17 Maret lalu, akibat Pandemi Covid-19.
Penutupan sendiri dilakukan, guna menekan penyebaran sekaligus memutus mata rantai Corona Virus Disease atau Covid-19.