Logo

Wisata di Bozem Medokan Sawah Surabaya Bakal Ditambah Track Sepeda hingga Gazebo

Reporter:,Editor:

Rabu, 08 September 2021 08:20 UTC

Wisata di Bozem Medokan Sawah Surabaya Bakal Ditambah Track Sepeda hingga Gazebo

WISATA: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat di Bozem Medokan Sawah Timur, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Rabu 8 September 2021. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Wilayah Bozem Medokan Sawah Timur, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, sekarang sudah bagus dan indah. Bahkan, sudah ada tempat bermain anak hingga wahana sepeda airnya. Namun, ke depan wilayah tersebut akan terus dikembangkan menjadi destinasi wisata di Kota Surabaya.

“Nanti saya akan mengundang semuanya yang ingin berinvestasi di tempat ini. Contohnya nanti akan dikembangkan oleh PT ini seperti CSR gitu, nanti dia sekaligus menjadi Bapak asuhnya UMKM yang jualan di sini,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu 8 September 2021.

Rencananya ke depan, akan dibuat track untuk sepeda dan juga di tengahnya nanti akan dibuatkan gazebo tempat makan. “Jadi, nanti UMKM-nya yang berjualan di sini Insyallah yang masuk ke dalam daftar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), baik dari Medokan Sawah maupun dari Gunung Anyar kita kumpulkan dan nanti tempatnya di sini,” ia menjelaskan.

Baca Juga: Bozem Medokan Sawah Miliki Spot Instagramable Terbaru

Makanya, nanti yang masak dan yang berjualan di tempat tersebut adalah warga sekitar yang masuk dalam MBR. “Inilah yang saya harapkan sebenarnya. Aset pemkot itu bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, dan bisa menambah penghasilan keluarga serta mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Surabaya,” ia menegaskan.

Kalau nanti ramai, ada parkirannya yang nanti juga masuk ke koperasi, ada UMKM-nya yang berjualan, pasti pendapatan warga jauh lebih meningkat. Apalagi, di tempat tersebut ada bekas box culvert yang dimanfaatkan menjadi pot, pipa dibuat pot bunga, dan beberapa bahan bekas lainnya yang dimanfaatkan untuk mempercantik tempat tersebut.

“Inilah yang saya bilang kepada teman-teman, harus kreatif dan inovatif, dan ternyata teman-teman bisa, misalkan memanfaatkan sisa pipa dijadikan pot, dan bekas box culvert jadi pot bunga," katanya.

Baca Juga: Retribusi Wisata Kuliner di Surabaya Dibebaskan selama PPKM Darurat

"Jadi, sekarang tinggal Pemkot Surabaya bagaimana keseriusannya. Kalau pariwisata di Surabaya tidak jalan, ya saya yang salah, sehingga saya harus bisa merubah dan memasarkan bagaimana tempat ini menjadi tempat wisata untuk keluarga,” ia menambahkan.

Oleh karena itu, ia ingin di Surabaya ada tempat wisata murah untuk keluarga tapi bagus. Sebab, dia tidak ingin ada wisata murah, tapi tidak bagus kualitasnya. “Lah, ini yang saya tidak inginkan. Makanya, kita harus bisa memaksimalkan yang terbaik dan bisa dinikmati oleh warga,” ia memastikan.

Sebagai informasi, di wilayah tersebut ada 16 hektar dan 3 hektar lagi yang berhimpitan, sehingga ke depan saluran itu akan dihubungkan antara satu dengan yang lainnya. “Tapi nanti kita akan hitung lagi dan akan kita gambar dulu. Yang penting warga harus segera bisa berjualan di sini,” ia menekankan.