Kamis, 30 July 2020 02:00 UTC
DIBAJAK.Tangkapan layar percakapan untuk meminta sejumlah uang dengan menggunakan akun WhatsApp Kepala Kantor Kemenag Kota Madiun, Ahmad Munir. Foto : Dokumen Pribadi
JATIMNET.COM, Madiun – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun, Ahmad Munir menyatakan bahwa akun WhatsApp-nya dibajak orang tidak dikenal.
Pihak pembajak yang menggunakan foto profilnya untuk mengirim pesan ke sejumlah orang dengan tujuan meminta uang. “Keponakan saya di Malang sudah mentransfer uang Rp 300 ribu ke rekening orang yang menggunakan WA saya,” kata dia, Rabu 29 Juli 2020.
Munir mengetahui hal itu setelah dihubungi keponakannya melalui sambungan telepon seluler. Namun sayang, sejumlah uang sudah terlanjur dikirim tanpa konfirmasi terlebih dulu kepada Munir.
“Lha wong biasane saya yang mengasih uang ke kamu kok percaya saja hal semacam itu,” ujar Munir seperti yang disampaikan kepada salah seorang keponakannya.
BACA JUGA: Risma Kembali Menjadi Korban Ujaran Kebencian di Media Sosial
Selain kerabat, Munir juga menerima telepon dari sejumlah rekan untuk mengecek kebenaran pesan yang dikirim melalui WhatsApp. Munir pun menyampaikan bahwa hal itu tidak benar dan menduga ada pihak yang sengaja membajak untuk menipu. “Saya juga sudah melapor ke Polres Madiun Kota,” ujar Munir.
Selain itu, Munir juga melapor ke kantor perwakilan salah satu provider seluler di Madiun untuk menonaktifkan nomor handphone-nya. Ia juga berinisiatif menggunakan akun WhatsApp yang dibajak orang tidak dikenal. Namun, aplikasi di telepon selulernya itu tidak dapat digunakan lagi.
“Saya juga meminta kepada rekan dan para kerabat untuk menyampaikan bahwa WA saya dibajak. Jadi, jangan percaya apalagi meminta uang,” Munir mengungkapkan.
Sejumlah langkah yang telah dijalankan Munir untuk mengantisipasi tidak adanya korban penipuan daring yang mengatasnamakan dirinya lagi.
Ia berharap agar warga meningkatkan kewaspadaan saat menerima pesan maupun dihubungi oleh orang yang meminta transferan uang. “Setahu saya, baru keponakan yang sudah mengirim uang kepada orang yang menggunakan akun saya. Semoga tidak ada lagi,” ujar dia.