Rabu, 27 February 2019 02:53 UTC
Ilustrasi. Foto: BBC
JATIMNET.COM, Surabaya – Federasi Sepak Bola Internasional FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar Rp2,7 miliar dan larangan menjadi wasit seumur hidup kepada wasit Oden Charles Mbaga asal Tanzania.
Mbaga disanksi karena menerima suap untuk memanipulasi pertandingan.
Dikutip dari Reuters Rabu 27 Februari 2019, FIFA menyampaikan bahwa penyelidikan komie etik di bulan Juli 2018, mereka menemukan pelanggaran kode etik FIFA.
BACA JUGA: Jokowi Dukung Penuntasan Mafia Sepak Bola
Mereka juga menyampaikan bahwa Mbaga menerima suap untuk memanipulasi beberapa pertandingan nasional dan internasional antara 2009 dan 2012.
Meski begitu, FIFA tidak memberikan perincian lebih lanjut mengenai pertandingan mana yang dimaksudkan.
Kepada Reuters, Mbaga yang berada di Dar es Salaam mengatakan bahwa ia diinterogasi oleh FIFA pada tahun 2010, tetapi tidak mendengar kabar kelanjutan apa pun sejak itu dan tidak tahu apa-apa tentang pengaturan pertandingan.
BACA JUGA: Bola Cantik di Jalur Pejalan Kaki
"Ini adalah berita mengejutkan bagi saya. Saya tidak tahu apa-apa tentang putusan pelarangan berpartisipasi dalam aktivitas sepakbola seumur hidup. Saya benar-benar tidak tahu,"katanya.
"Saya tahu FIFA sedang melakukan penyelidikan dan terakhir kali mereka datang untuk mewawancarai saya tentang masalah ini adalah pada tahun 2010. Saya memberi tahu mereka secara terbuka bahwa saya tidak tahu apa-apa tentang pengaturan pertandingan dan saya tidak pernah mendengar apa pun dari mereka sejak saat itu," katanya.
FIFA menggambarkan Mbaga sebagai wasit yang berafiliasi dengan Federasi Sepakbola Tanzania.
BACA JUGA: Erik dan Empat Pesepakbola Ini Meninggal Karena Serangan Jantung
Mbaga dilarang terlibat dari semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola baik administrasi, olahraga, atau aktivitas lainnya di tingkat nasional dan internasional.
Pengaturan skor seringkali melibatkan sindikat taruhan dengan menyuap pemain atau ofisial untuk memanipulasi pertandingan dan menghasilkan uang dengan mempertaruhkan hasilnya.
Bulan lalu, mantan wasit internasional Ibrahim Chaibou dari Nigeria juga mendapat hukuman yang sama setelah dinyatakan bersalah menerima suap. (Ant)