Selasa, 04 August 2020 13:00 UTC
WASTAFEL SENSOR. Muhammad Soleh menunjukkan Muvico, wastafal otomatis menggunakan teknologi sensor yang diciptakannya. Selasa, 4 Agustus 2020. Foto: Zulkifle
JATIMNET.COM, Probolinggo – Kreativitas warga RT 3 RW 1 Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo ini patut diapresiasi.
Bermula dari eksperimen dan belajar di YouTube, pria bernama lengkap Muhammad Soleh, 48 tahun , mampu menciptakan wastafel otomatis dengan menggunakan sensor. Pengguna cukup meletakkan tangan di area sensor dan wastafel akan mengucurkan air maupun sabun.
Soleh yang merupakan sarjana ekonomi ini memberi nama wastafel modifikasinya dengan sebutan “Muvico”, singkatan dari Musnahkan Virus Corona. Karena menggunakan sensor, pengguna tidak perlu memencet atau menyentuh wastafel sehingga menghindari penularan Covid-19.
BACA JUGA: Pemuda di Probolinggo Ini Sulap Paralon Jadi Kerajinan Lampu Cantik Bernilai Ekonomi
Soleh mengungkapkan ide awal pembuatan wastafel otomatis ini ketika ia resah dengan banyaknya tenaga medis yang terinfeksi Covid-19.
Ia kemudian bereksperimen membuat wastafel otomatis menggunakan teknologi sensor. Namun demikian, usahanya tidak langsung berjalan mulus.
Soleh mengatakan banyak penyesuaian yang dilakukan agar wastafel otomatis karyanya bisa berfungsi maksimal. Tak hanya pemilihan sensor, pompa sebagai pendorong cairan juga dipilih selektif agar tekanan air yang dikeluarkan sesuai dengan yang diinginkan.
"Mula-mulanya sensor kami sesuaikan, juga jenis pompanya agar air dan cairan pembersih yang dikeluarkan lancar. Saya pilih pompa yang konsumsi voltasenya 0,5 sampai 0,7 ampere, agar tekanan cairannya sesuai," ujarnya, Selasa, 4 Agustus 2020.
Soleh menjelaskan kelebihan wastafel otomatis karyanya adalah bisa digunakan tanpa disentuh tangan. Kedua tangan tinggal diletakkan di bawah sensor, maka air atau cairan pembersih akan mengucur.
BACA JUGA: Kreatif di Tengah Pandemi, Pipa PVC 'Disulap' jadi Kerajinan Bernilai Ekonomi
“Karena tekanannya cukup, tentu tangan yang diguyur air atau cairan pembersih lewat alat Muvico akan lebih merata," ujarnya.
Soleh mengatakan alat yang dibuatnya tersebut dijual dengan harga yang terjangkau. Untuk wastafel Muvico yang hanya mengeluarkan cairan pembersih dipatok Rp500 ribu per unit. Sedangkan Muvico yang dilengkap air dan cairan pembersih dipatok Rp850 ribu.
Soleh menyampaikan jika alatnya tersebut sudah banyak digunakan masyarakat, mulai dari rumah warga hingga kampung-kampung tangguh di Kota Probolinggo.
Bahkan beberapa instansi pemerintahan sudah ada yang memesan termasuk Pemprov Jatim yang memesan 10 wastafel sensor dan 25 unit hand sanitizer sensor.