Jumat, 13 March 2020 16:30 UTC
SIMULASI CORONA. Simulasi penangan pasien suspect corona di RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo, Minggu, 8 Maret 2020. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Magetan – Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19) yang sempat dirawat di RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, akhirnya meninggal dunia, Rabu siang, 11 Maret 2020. Jenazah pria berusia 59 tahun itu dikebumikan di daerah asalnya di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Rabu malam.
Saat pemakaman, peti jenazah tidak dibuka dan ikut dikubur. Ini sesuai dengan prosedur penanganan virus Corona. Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Magetan Didik Setyo Margono membenarkan tentang pemakaman PDP virus corona itu.
“Iya,” kata Didik singkat melalui percakapan di aplikasi WhatsApp, Jumat malam, 13 Maret 2020.
BACA JUGA: Corona, Influenza, dan Flu Biasa
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jatimnet.com, pria yang meninggal akibat Covid-19 ini selama empat hari dirawat di RSUD dr Moewardi, Solo. Namun, sejumlah tetangga di wilayah Kecamatan Ngariboyo, Magetan, menyatakan tidak tahu ihwal sakit yang diderita PDP virus corona tersebut.
“Tidak tahu sakitnya apa,” ujar Muhammad Tamzin, salah seorang tokoh masyarakat di lingkungan tempat pemakaman.
Menurut Tamzin, pria yang menjadi korban Covid-19 itu merupakan warga asli Magetan. Namun, telah menetap dan memiliki toko grosir sembako di Solo. Meski demikian, sejumlah anggota keluarganya tetap tinggal Magetan. Oleh karena itu, pria yang bersangkutan kerap pulang kampung dan dimakamkan di Magetan.
RALAT:
Berdasarkan informasi yang diterima dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan dan masyarakat, korban yang meninggal karena virus corona asal Magetan namun sudah lama tinggal di Solo, Jawa Tengah, dan sudah menjadi warga Solo. Atas kesepakatan keluarga besar, korban dimakamkan di Magetan. Di Solo, korban memiliki toko grosir batik di Pasar Klewer, bukan toko sembako seperti diberitakan sebelumnya. Redaksi mohon maaf atas kekeliruan informasi sebelumnya.