Peluncuran. Wali Kota Probolinggo saat Menghadiri Acara Peringatan Harganas. Foto : Diskominfo.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) dan Optimalisasi Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsyat), akhirnya terbentuk di Kota Probolinggo.
Kampung Keluarga Berkualitas adalah program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang juga merupakan instruksi Presiden RI.
Wali Kota Probolinggo, secara resmi meluncurkan kampung tersebut, berbarengan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Kota Probolinggo Tahun 2023, di Puri Manggala Bhakti, pada Kamis 20 Juli 2023.
Wali Kota Hadi mengatakan, adanya kampung berkualitas, sebagai upaya pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga di tingkat kelurahan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Keluarga, terang Hadi, merupakan institusi terkecil dalam masyarakat dan merupakan pondasi penting untuk awal pembentukan karakter bangsa.
“Melalui momentum Harganas Tahun 2023 ini, mari kita bersama-sama untuk kembali melakukan optimalisasi delapan fungsi keluarga,”ujarnya.
Wali Kota Hadi menyebut, optimalisasi itu termasuk ke dalam ranah fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan anggota keluarga, fungsi reproduksi, fungsi pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan untuk mewujudkan keluarga yang berketahanan dan berkualitas.
"Untuk menuju keluarga bebas stunting, maka diperlukan adanya peran kampung keluarga yang berkualitas, yang dahulu dikenal sebagai kampung keluarga berencana,"tuturnya.
Hadi berharap, dengan terbentuknya kampung keluarga berkualitas di Kota Probolinggo tersebut, dapat mewujudkan keluarga bebas stunting menuju Indonesia maju.
”Semoga kita dapat mewujudkan semua itu, dan menjadikan kampung mencetak generasi muda berkarakter dan bebas stunting. Saya yakin bisa, asal kita mau dan bersungguh-sungguh,” pungkasnya.
Acara tersebut, turut dihadiri Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin; Sekda Kota, Ninik Ira Wibawati; Wakil Ketua II DPRD Kota Probolinggo; Fernanda Zulkarnain dan Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes, P2KB) NH Hidayati.
Berita Populer
