Kamis, 09 April 2020 14:30 UTC
VIDEO CALL. Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin berkomunikasi dengan pasien positif Covid-19 melalui video call, Kamis, 9 April 2020. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Guna mengetahui kondisi terkini ayah dan anak di Kota Probolinggo yang dirawat karena positif Covid-19, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin berkomunikasi dengan pasien ayah melalui layanan video call, Kamis sore, 9 April 2020.
Hadi memberikan motivasi pada pasien tersebut agar tetap semangat menjalani perawatan. “Gimana kondisinya? Sudah baikan ya. Tetap semangat, agar imunnya terus meningkat dan sehat lagi nantinya," kata Hadi menyemangati.
Pasien yang dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, itu bersyukur dan berterima kasih karena selama perawatan tidak mengalami kendala apapun. Ia juga mengaku tidak lagi merasakan keluhan sakit.
BACA JUGA: Ayah dan Anak di Kota Probolinggo Positif Covid-19 Dalam Kondisi Sehat
Menurutnya, pelayanan di rumah sakit cukup nyaman dan tenaga kesehatannya seperti keluarga sendiri serta asupan gizi dan makanan juga terpenuhi.
“Kondisi saya baik, anak saya juga baik. Keluarga saya di rumah juga sepertinya kondisinya baik, warga sekitar tidak ada masalah. Terima kasih sudah banyak yang bantu,” kata bapak berusia 50 tahun tersebut.
Hadi meminta agar pasien terus menjaga kesehatan, tetap tenang, dan semangat agar lekas sembuh. Hadi bersyukur dapat berkomunikasi dengan pasien meski melalui panggilan video.
“Alhamdulillah kita sudah berusaha yang terbaik. Sakit ini ujian, sakit ini bukan aib yang mana kita tidak tahu kalau terpapar. Selalu semangat, insya Allah bisa sembuh," kata Hadi pada pasien tersebut.
Kepada wartawan, Hadi menyampaikan apa yang diungkapkan pasien tersebut merupakan kabar gembira dan menjadi harapan semua orang. Ia optimis tim medis di Kota Probolinggo bisa mengatasi dan upaya tersebut harus dipahami masyarakat.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, Pemudik di Probolinggo Alami Stres Selama Masa Karantina
Menurut Hadi, setelah kondisi kedua pasian baik dan stabil, keduanya akan kembali menjalani tes swab atau PCR untuk memastikan apakah masih terinfeksi virus atau sudah negatif. Jika sudah negatif, keduanya diperbolehkan pulang dan dan berkumpul kembali dengan keluarga.
“Yang terpapar itu (sebelumnya) sehat, jadi kita juga harus antisipasi dengan memakai masker, rajin cuci tangan saat beraktivitas di luar rumah. Itu wajib,” kata Hadi.
Data Dinas Kesehaan Kota Probolinggo hingga 9 April 2020, tercatat ada 190 Orang Dalam Pemantuan (ODP) dengan rincian 103 orang dalam pemantauan dan 87 orang selesai pemantauan.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada tiga orang dimana dua orang dalam pengawasan dan satu orang selesai pengawasan. Adapun yang positif ada dua orang yang masih dirawat.