Logo

Cegah Covid-19, Pemudik di Probolinggo Alami Stres Selama Masa Karantina

Reporter:,Editor:

Kamis, 09 April 2020 09:30 UTC

Cegah Covid-19, Pemudik di Probolinggo Alami Stres Selama Masa Karantina

no image available

JATIMNET.COM, Probolinggo - Guna antisipasi penyebaran merebaknya SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), beberapa pemudik harus menjalani karantina. Namun, pemudik saat menjalani masa karantina di SMP Negeri 1 Gending, Kabupaten Probolinggo terpantau mulai mengalami stres.

Hal itu diketahui, setelah pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan setempat. Umumnya para pemudik, mengalami tekanan mental karena ingin segera pulang ke rumahnya.

Salah seorang tenaga kesehatan, Eva menyebutkan, dalam pemeriksaan yang dilakukan sejak beberapa hari terakhir, kondisi pemudik berangsur normal. Hanya saja, masih ada seorang pemudik yang memiliki suhu tubuh tinggi. Dan keluhan yang disampaikan, rata-rata mengalami panas dan batuk. 

BACA JUGA: Pemkot Probolinggo Gerak Cepat Tangani Covid-19, Begini Langkahnya

Eva mengatakan, pemeriksaan pemudik sendiri meliputi cek tensi, suhu, nadi dan pernafasan. Dan dilakukan dua kali, dalam sehari yakni pemeriksaan pada pagi dan sore hari.

"Untuk stres iya, karena pemudik rata-rata pingin pulang. Kalo keluhannya panas dan batuk, kemarin juga sempat mengaku ada gangguan di tenggorokan,"terangnya, Kamis 9 April 2020.

Sementara pemudik asal Bali, Ferry mengaku, kondisinya saat ini cukup baik, hanya saja sejak pagi dirinya belum mendapatkan jatah kiriman makanan oleh pihak terkait. Ia pun mengaku tak tahu, apa penyebab keterlambatan tersebut.

"Ya lapar sekarang pak, karena mulai pagi belum ada kiriman makanan. Gak tau sebabnya kenapa, kemarin tidak begini. Padahal desa lainnya sudah dikirim makanannya,"ungkapnya.

BACA JUGA: Ayah dan Anak di Kota Probolinggo Positif Covid-19 Dalam Kondisi Sehat

Senada disampaikan Andik, pemudik lainnya. Bahwa makanan buatnya tak kunjung datang, ia pun mengaku akan nekat akan melarikan diri dari lokasi karantina, jika sampai sore tak ada kiriman makanan. "Kalo sampai sore gak dikirim, ya saya mau kabur saja pak. Gak apa-apa dah, walau nantinya ditangkap,"ancamnya.

Terpisah via selulernya, Kadiskominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian terkait keluhan pemudik pihaknya segera berkoordinasi dengan Camat Gending, terkait keterlambatan suplai makanan tersebut.

Sebagai informasi, untuk jumlah pemudik yang dikarantina di SMPN 1 Gending, Kabupaten Probolinggo. Jumlahnya ada sekitar 9 orang, mereka berasal dari sejumlah daerah di nusantara.