JATIMNET.COM, Probolinggo - Dua Warga Kota Probolinggo, terkonfirmasi positif SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Saat ini keduanya, sedang menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.

Dalam rilis Tim Satgas Covid-19, Kota Probolinggo melalui video confrence, Selasa 7 April 2020, kedua warga yang terjangkit Covid-19, merupakan ayah dan anak. Keduanya riwayat perjalanannya, sang ayah mengikuti pelatihan petugas haji Indonesia, di asrama haji embarkasi Surabaya pada 8-19 Maret lalu.

Dan pasca pulang dari pelatihan itulah, diduga sang ayah akhirnya menularkan kepada anaknya yang masih berusia 17 tahun.

BACA JUGA: RSUD Tongas Probolinggo Jadi RS Rujukan Pasien Covid-19

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengatakan, meski terkonfirmasi positif Covid-19, namun kondisi pasien saat ini cukup baik. Diharapkan segera sembuh, dari Covid-19. Informasi yang disampaikan pemerintah, bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatannya.

Wali kota Hadi berharap, masyarakat ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam pencegahan penyebaran SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

 “Saya imbau kembali, agar masyarakat tetap di rumah dan jangan nongkrong di tempat-tempat keramaian. Serta kalo ada kepentingan mendesak, keluar rumah dengan menggunakan masker, dan rajin cuci tangan,” imbaunya.

Dengan adanya dua warga positif Virus Corona, pemerintah terang Wali Kota Hadi, akan memberlakukan pembatasan jam kegiatan usaha di malam hari. Atau pelaku usaha seperti penjual makanan, akan dibatasi jam bukanya sampai pukul 19.00 WIB.

BACA JUGA: Hotel Melati di Probolinggo Jadi Karantina Covid-19 Bagi Pemudik

Wali Kota Hadi menyebutkan, warga Kota Probolinggo yang ikut pelatihan haji di Surabaya sendiri. Ada sekitar 6 orang, dimana 5 orang diantaranya sudah dinyatakan negatif SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Untuk pasien positif sendiri, tim satgas sudah melakukan treking kepada siapa saja yang telah berkontak langsung dengan pasien. Saat ini yang terpenting, masyarakat berperan aktif, menyampaikan laporan ke pemerintah melalui layanan call center 112. Jika ada warga luar daerah yang masuk daerahnya, agar segera melapor,”pungkasnya.

Sementara itu, data terbaru Dinkes Kota Probolinggo terkait jumlah ODP, PDP dan Positif Covid-19 Per 7 April 2020. Jumlah ODP (Orang Dalam Pemantuan) sekitar 174 orang. dimana dalam pemantauan 100 orang, dan sudah dipantau 74 sudah orang.

Lalu 1 PDP (pasien dalam pengawasan), sudah selesai diawasi. Serta warga yang masuk daftar terjangkit Corona Virus Disease atau Covid-19, berjumlah 2 orang dalam perawatan.