Kamis, 18 September 2025 06:20 UTC
STABILITAS. Kegiatan peningkatan kewaspadaan dini masyarakat oleh Bakesbangpol Kota Probolinggo bersama Forkopimda di Pendapa Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Kamis, 18 September 2025. Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo menegaskan pentingnya komunikasi dan kolaborasi lintas elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah setempat.
Pesan tersebut menjadi sorotan utama dalam kegiatan Peningkatan Kewaspadaan Dini Masyarakat yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo bersama Forkopimda di Pendapa Kecamatan Mayangan, Kamis, 18 September 2025.
Wali Kota Probolinggo Aminuddin yang hadir sekaligus membuka acara menekankan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, melainkan juga hasil dari sinergi bersama seluruh elemen masyarakat.
Ia mengingatkan di tengah maraknya arus informasi di media sosial, warga diminta tidak mudah terprovokasi isu negatif maupun kabar yang belum terverifikasi.
BACA: Stabilitas Keamanan Jadi Prioritas, Wali Kota Probolinggo Tekankan Kolaborasi
“Menjalin komunikasi dengan segenap elemen masyarakat sangat penting. Alhamdulillah, di Kota Probolinggo aspirasi generasi muda bisa disampaikan dan dimediasi secara damai," katanya di hadapan 80 peserta
Ia meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi, apalagi ikut menyebarkan informasi yang belum jelas. Semua diharapkan bisa berkolaborasi agar suasana aman dan nyaman bisa terjaga.
Aminuddin juga menekankan stabilitas wilayah yang kondusif dapat menjadi kunci masuknya investasi yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kalau wilayah kita aman dan nyaman, investor tidak ragu datang. Itu artinya roda perekonomian bisa kita gerakkan bersama,” katanya.
BACA: Pemkot Probolinggo Berikan E-BKP pada Puluhan Nelayan
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Probolinggo M. Sonhadji menyebut adanya forum sebagai ruang penting untuk menyamakan persepsi dan langkah antisipatif menghadapi potensi konflik sosial, bencana alam, hingga gangguan ketertiban masyarakat.
"Kegiatan serupa sebelumnya sudah dilaksanakan di tiga kecamatan dan pekan depan akan berlanjut di Kanigaran serta Wonoasih," ujarnya.
Dalam forum tersebut, narasumber dari Polresta Probolinggo, Kodim 0820, Pengadilan Negeri, dan Kejaksaan Negeri turut memberikan pemaparan sekaligus berdiskusi dengan peserta.
Harapannya, koordinasi lintas sektor ini semakin solid dalam mendeteksi dini potensi gangguan, sekaligus memperkuat rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
