Logo

Stabilitas Keamanan Jadi Prioritas, Wali Kota Probolinggo Tekankan Kolaborasi

Reporter:,Editor:

Jumat, 12 September 2025 00:00 UTC

Stabilitas Keamanan Jadi Prioritas, Wali Kota Probolinggo Tekankan Kolaborasi

Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin saat membuka acara bertajuk peningkatan kewaspadaan dini di Pendopo Kecamatan Kedopok, Kamis, 11 September 2025. Foto: Zulafif.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo terus berupaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Untuk mewujudkannya, Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin menegaskan pentingnya membangun komunikasi dan kolaborasi lintas sektor yang menjadi kunci menjaga stabilitas wilayah.

Menurutnya, kewaspadaan dini harus dimulai dari struktur masyarakat paling bawah. “Beberapa waktu lalu kita sempat menghadapi situasi yang cukup menegangkan, pada awal September. Sehingga kita tidak boleh lengah," terangnya.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan peningkatan kewaspadaan dini masyarakat yang dibuka Aminuddin di Pendopo Kecamatan Kedopo, Kamis, 11 September 2025.

Kegiatan itu melibatkan berbagai unsur pemerintahan dan keamanan yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan unsur yang lain.

‎‎Menurutnya, apa yang terjadi beberapa waktu lalu menjadi pelajaran berharga, bahwa komunikasi dan sinergi harus terus diperkuat agar kejadian serupa tidak terjadi di Kota Probolinggo.

BACA: Cegah Pelajar Ikut Demo, Kapolres Probolinggo Datangi Sekolah

‎Ia menambahkan, teritorial adalah milik RT dan RW sehingga mereka menjadi garda terdepan dalam mendeteksi potensi gangguan.

‎Untuk itu, komunikasi informal melalui forum seperti “Ngopi Bareng” akan terus digalakkan agar informasi bisa terserap cepat dan tepat.

‎Wali Kota Probolinggo memaparkan sejumlah langkah yang sudah dan akan pemkot untuk memperkuat sistem keamanan dan ketertiban.

Langkah itu seperti, penambahan kendaraan operasional bagi Polisi RW, penguatan insentif dan perlindungan sosial untuk Linmas melalui program BPJS Ketenagakerjaan,

‎Lalu, kembali diaktifkannya program Linmas secara menyeluruh, pengembangan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) hingga tingkat kelurahan, serta pemasangan tambahan titik pantau CCTV di kawasan selatan Kota Probolinggo.

‎“Insyaallah, paling lambat akhir tahun seluruh wilayah Kota Probolinggo akan terpantau CCTV. Masyarakat nantinya bisa mengakses langsung melalui aplikasi untuk memantau kondisi lingkungan secara real time,” ungkap Aminuddin.

BACA: Meriahkan HUT Kemerdekaan, Petani Probolinggo Lestarikan Tradisi lewat Lomba Rajang Tembakau  

‎Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Probolinggo M. Sonhaji menjelaskan bahwa dukungan nyata kepada para petugas di lapangan sudah berjalan.

‎Saat ini, tercatat sebanyak 200 RW di Kota Probolinggo telah menerima kendaraan roda dua untuk mendukung tugas Polisi RW dalam menjaga keamanan lingkungan.

‎"Semoga penguatan di tingkat RW ini, akan semakin memperkokoh sistem kewaspadaan dini, sehingga setiap potensi kerawanan bisa segera ditangani,"jelasnya.

‎Melalui program ini, Pemkot Probolinggo berharap masyarakat tidak hanya menjadi objek perlindungan, tetapi juga subjek aktif dalam menjaga stabilitas keamanan lingkungan tempat tinggal mereka.