Logo
Khofifah dan Emil berbagi peran

Wakil Gubernur Jatim Kebagian Wilayah Selatan

Reporter:,Editor:

Kamis, 21 February 2019 02:28 UTC

Wakil Gubernur Jatim Kebagian Wilayah Selatan

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak. Foto: DOK

JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan pembangunan kawasan Selatan kepada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Sejumlah agenda menjadi fokus kerjaan, diantaranya Lingkar Wilis, Jalur Lintas Selatan dan Bandara Kediri.

"Tentunya semua keputusan di gubernur. Namun demikian saya diberikan amanah lebih fokus lagi dalam menjalankan agenda di wilayah Selatan," ujar Emil, Kamis 21 Februari 2019.

Sebagai mantan Bupati Trenggalek, suami Arumi Bachsin itu memiliki pengalaman di wilayah Selatan Jawa Timur. Tiga tahun menjabat cukup memberi bekal untuk membangun ekonomi di kabupaten/kota di Selatan dan Barat Provinsi Jatim.

BACA JUGA: Khofifah dan Emil Konsultasi ke KPK

"Tentunya dengan skala Jatim yang sangat besar dan ekonomi beragam, mudah-mudahan saya bisa berikan nilai tambah karena saya dulu kepala daerah di wilayah itu. Jadi ada kontinuitas jika saya di arah sana," bebernya.

Ada beberapa agenda yang bakal menjadi bagian kerjaan Emil. Diantaranya pembangunan Lingkar Wilis. Jalur ini direncanakan dapat menyambungkan enam kabupaten yakni Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, dan Kediri.

Pembangunan jalur yang menghubungkan enam wilayah di lereng Gunung Wilis ini diharapkan selesai 2022 sehingga bisa mendongkrak potensi ekonomi di wilayah Mataraman.

BACA JUGA: Khofifah-Emil Terbang ke Singapura, Jenguk Ani Yudhoyono

Kemudian pembangunan JLS, yang menghubungkan Pacitan sampai Banyuwangi. Ia menyebut ada dana dari Islamic Development Bank (IDB) yang siap digunakan sebesar Rp 700 milliar. Memang belum cukup untuk merampungkan seluruhnya, tetapi bisa menambah progres pembangunan proyek yang digagas sejak Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Begitu pula dengan bandara yang hubungkan Kertosono dengan Bandara Kediri. Ini mau penentuan lokasi yang kemudian jadi basis pembebasan lahan. Saya kira hal yang seperti itu jadi jangka pendek," urainya.

Wakil gubernur kelahiran Jakarta tersebut mengaku telah melakukan komunikasi dengan Bupati Kediri Haryanti Sutrisno ihwal progres Bandara Kediri.

BACA JUGA: Khofifah-Emil akan Lanjutkan Program Desa Cemara

"Dikebut dalam 1,5 bulan ke depan untuk persiapan pembangunannya. Tinggal yang harus dissuport pemprov adalah rencana tata ruang wilayah, memastikan ada keseuaian RTRW dangan yang direncanakan," bebernya.

Emil optimis, Bandara Kediri bisa memberi dampak ekonomi kepada 13 kabupaten/kota di Selatan Jatim. Perdagangan, pariwisata dan investasi dapat terdongkrak setelah selesainya proyek bandara di lahan milik PT Gudang Garam itu.

"Akan sangat berat mendatangkan orang trade (berdagang) apalagi tourism (wisata) kalau dianggap aksesnya terlalu jauh. Lah maka keberadaan dari bandara akan membuat akses lebih dekat baik itu ke Trenggalek, Tulungagung, Blitar atau Kediri," tandasnya.