Khofifah dan Emil Konsultasi ke KPK

JATIMNET.COM, Jakarta – Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak (Khofifah-Emil) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Rabu 20 Februari 2019.

"Ada tradisi dari Kementerian Dalam Negeri ya untuk bisa mengajak kami berkomunikasi dengan KPK terutama pada tataran 'preventive' (pencegahan)," kata Khofifah saat tiba di gedung KPK.

Sebelumnya, Khofifah berencana berkomunikasi dengan lembaga anti rasuah ini pasca dilantik Presiden Joko Widodo 13 Februari 2019.

BACA JUGA: Khofifah Mulai Tata Jawa Timur dari Madura

“Kemudian ada arahan dari Pak Mendagri sekalian menunggu pelantikan berikutnya. Nah hari ini lah pelantikan (Gubernur) Riau," ucap mantan Menteri Sosial itu.

Selain pasangan Khofifah-Emil, pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Riau periode 2019-2024 Syamsuar dan Edy Natar Nasution, kemudian Gubernur Jambi sisa masa jabatan 2016-2021 Fachrori Umar juga mendatangi gedung KPK hari ini.

"Riau, Jambi, Jawa Timur hari ini kami bersama-sama berkomunikasi, silaturahim, dan sekaligus konsultasi dalam hal bagaimana kita bisa mengedepankan tataran preventive dari semua proses perencanaan, pelaksanaan sampai kemudian monitoring,” kata Khofifah.

BACA JUGA: Khofifah-Emil Akan Lanjutkan Program Desa Cemara

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan, Pimpinan KPK mengucapkan selamat pada kepala daerah yang telah dilantik, kemudian menjelaskan rencana KPK tentang upaya pencegahan melalui program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan di sejumlah daerah, khususnya tiga daerah yang sedang audiensi saat ini

“KPK mengajak bagaimana menghilangkan praktik pelayanan berlebihan terhadap pemerintah pusat jika ada kunjungan ke daerah, penggunaan mobil dinas secara benar, dan lain-lain," ucap Febri.(ant)