Kamis, 14 February 2019 09:51 UTC
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak melakukan kunjungan pertamanya sowan ke Ammatul Ummah, kamis 14 Februari 2019. Foto: Humas Pemprov.
JATIMNET.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak akan mengakomodir program desa cemara yang pernah diusung Saifulah Yusuf saat maju Pemilihan Gubernur 2018 lalu.
Salah satu program tersebut mengangkat kemakmuran dan kesejahteraan, sesuai moto Desa Cemara atau desa cerdas, maju, dan sejahtera. Namun sebelum itu, pasangan Khofifah-Emil Elestianto Dardak itu akan meminta izin kepada pasangan Saifulah Yusuf-Puti Guntur yang tahun lalu maju kontestasi pemilihan gubernur.
“Nantinya setiap desa dijadikan destinasi wisata mulai tingkat desa, kecamatan, sampai kabupaten. Ke depannya masalah infrastruktur dan SDM-nya akan didukung pemprov,“ kata Khofifah, kamis 14 Februari 2019.
BACA JUGA: Gus Ipul Akui Sudah Pamitan Dengan Khofifah
Program ini bertujuan untuk memastikan pelayanan dari semua aspek dari tingkat desa yang menjangkau 5.674 desa dan 2.827 kelurahan. Khofifah menambahkan, program ini semangatnya menyelesaikan permasalahan administrasi atau layanan publik dari tingkat pemerintahan paling bawah.
“Warga kerap mengeluhkan pelayanan yang tidak efisien, mahal, terlalu birokratis, lama, dan tidak pasti,” urai mantan Menteri Sosial itu.
Gus Ipul pada saat itu menargetkan semua desa/kelurahan di Jatim bisa memaksimalkan fungsinya sebagai ujung tombak pelayanan warga. Untuk itu, Gus Ipul menargetkan anggaran program Desa Cerdas sebesar Rp700 miliar untuk instalasi serentak di tahun pertama dan anggaran pemeliharaan dan operasional untuk tahun-tahun berikutnya.
BACA JUGA: Ratusan Polisi Amankan Kedatangan Khofifah Dan Emil Di Surabaya
Khofifah-Emil, di sela penyambutannya sebagai gubernur dan wakil gubernur melakukan kunjungan ke pondok pesantren Amanatul Ummah, di Jalan Siwalan Kerto Utara. Dalam kesempatan tersebut dia meminta bimbingan dan arahan dari para kyai maupun bu nyai.
“Kami mohon dikawal dan dibimbing para kyai maupun bu nyai. Seluruh ikhtiar, kerja keras dan profesionalisme yang kami miliki tentu akan berseiring dengan rido Allah. Sukses seiring dengan rido dan izin Allah,” ujar orang nomor satu di Jatim.
Ia mengatakan, janji-janji kampanye Nawa Bhakti Satya bersama Emil Elestianto Dardak akan segera mewujudkan program dalam 99 hari kerja pertamanya. Salah satunya, ia akan membangun komunikasi dengan ulama dan umat, forkopimda, seluruh bupati dan wali kota se-Jatim.
