Kamis, 11 November 2021 06:20 UTC
ewi Mariya Ulfa, ST, Wakil Bupati Kediri saat menerima penghargaan sebagai Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jatim 2021 di ruang kerjanya.
JATIMNET.COM, Kediri - Dewi Mariya Ulfah atau akrab disapa Mbak Dewi menjadi salah satu perempuan yang dinobatkan sebagai 12 Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jatim 2021 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN).
Ia pun mengajak anak muda agar semangat berkarya dan mengembangkan potensi. Menurut Wakil Bupati Kediri itu, kini adalah momentumnya anak muda tampil dan eksis.
Ia mengatakan eksistensi anak muda sudah diakui oleh publik. Terbukti saat ini jabatan publik banyak di isi anak muda. Baik itu di eksekutif mau pun di legislatif.
"Saat ini adalah momentum anak muda untuk eksis dan berkarya. Mas Dhito Bupati Kediri, Mas Fauzan Fuadi Ketua Fraksi PKB DPRD dan Mas Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim adalah contoh sejumlah anak muda yang mendapat kepercayaan publik," kata Mbak Dewi, Kamis 11 November 2021.
Baca Juga: Inilah Sosok Polisi Humanis dan Religius yang Jadi Tokoh Muda Nahdliyin
Mbak Dewi mengungkapkan, dahulu anak muda di-stigma masih hijau atau kurang pengalaman. Namun pasca reformasi peluang untuk anak muda terbuka lebar, punya kesempatan yang sama dengan yang lebih senior.
Dewi mengingatkan, bila anak muda sudah mendapat kepercayaan publik, wajib hukumnya menjaga kepercayaan tersebut. Jangan sampai mengkhianati kepercayaan rakyat.
"Terpenting adalah menjaga amanah rakyat, karena jabatan sejatinya adalah ruang untuk berbuat kebaikan untuk orang banyak. Saya yakin pemimpin muda itu idealismenya tinggi," ujar alumnus ITS Surabaya itu.
Baca Juga: Dapat Penghargaan Tokoh Muda Inspiratif Nahdliyin Jatim, Ini Kata Bupati Gus Yani
Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri ini secara khusus mengajak generasi muda NU untuk semangat berkhidmat di NU. Menurutnya, tak masalah itu di struktural atau kultural.
Ia menambahkan, dengan ikhlas berkhidmat kepada NU, Insya Allah akan mendapat berkah baik di dunia mau pun di akhirat. Ia juga menilai kesempatan dirinya menjadi kepala daerah juga karena berkah khidmatnya di NU.
"Saya ini apa, dulu cuma karyawati bank swasta. Gak pernah nyangka dicalonkan jadi pejabat publik, apalagi jadi pemimpin daerah. Saya kira ini berkah berkhidmat di NU. Termasuk dapat penghargaan dari para sahabat Forkom Jurnalis Nahdliyin," pungkasnya seraya tersenyum