Selasa, 12 October 2021 07:40 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Surabaya - Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak memberikan motivasi saat menghadiri seminar nasional di Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Mantan Bupati Trenggalek itu mengatakan, Indonesia saat ini tengah mengarah ke proses mengajar active learning. Artinya tidak hanya berpacu dengan dalam kelas namun juga luar kelas.
Karenanya, Emil menyampaikan, perlunya inovasi-inovasi baru dalam pembentukan strategi pembelajaran. Mulai dari aktif mencari, memilih, menemukan, menganalisis, menyimpulkan, hingga mengomunikasikan hasil pembelajaran. "Oleh karena itu kita harus memperluas cakrawala kita dalam dunia pembelajaran," ujarnya tertulis, Senin 11 Oktober 2021.
Baca Juga: Beras Bansos Tak Layak Konsumsi, Emil Minta Evaluasi Penyedia Beras
Strategi pembelajaran yang memposisikan peserta didik sebagai pendengar sudah usang. Perlu ada metode pembelajaran lainnya yang mengajak siswa lebih aktif.
Begitu juga dengan pengajar, bukan hanya menyampaikan materi tapi juga dituntut untuk memberikan pemahaman dan bimbingan kepada peserta didik. “Hidup itu selamanya untuk belajar atau life longs learning, tidak ada batas waktu dalam belajar," jelasnya.
Dekan FT Unesa Dr Maspiyah mengatakan, FT Unesa memiliki visi yakni unggul dalam teknologi dan pendidikan Kejujuran. FT Unesa ingin berkontribusi dalam mengembangkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Baca Juga: Unesa Siap Berkolaborasi untuk Kemajuan Surabaya
"Oleh karena itu, melalui tema acara ini, saya berharap kita bisa berkontribusi dan berinovasi dalam pembelajaran dan teknologi di masa pandemi Covid-19 ini," katanya.
Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FT Unesa, Dedy Rahman Prehanto menambahkan, tuntutan kondisi pandemi seperti ini, maka inovasi strategi pembelajaran harus dimunculkan dengan memanfaatkan teknologi yang ada di tengah era revolusi industri 4.0.
"Revolusi industri 4.0 ini merupakan upaya pengembangan taraf hidup manusia menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online, di mana segala kegiatan produksi atau yang lainnya menggunakan internet sebagai penopang utama," katanya.
